Assalamu'alaikum..... Aku "ANDRIANA" perempuan sederhana yang memiliki banyak teman. Tapi ada beberapa dari mereka yang sangat aku cintai, sahabat yang selalu ada untukku. Meski tak banyak bertemu muka karena kesibukan masing-masing tapi kami tidak merasa jauh satu sama lain. Mereka "Ana, Melant dan Wirda" persahabatan kami tidak begitu istimewa tapi kebersamaan dan keterikatan hati kami sangat istimewa. Satu prinsip yang selalu kami jaga untuk tidak pernah pacaran dan impian bertemu jodoh dengan jalan Ta'aruf. J Usia 22 tahun, bukan umur yang sedikit dalam menjalani hidup. Banyak pelajaran yang aku dapatkan selama ini. Dari kesabaran, ketabahan, keikhlasan, dan ketegaran menghadapi ujian hidup. Tapi sahabat-sahabatku selalu ada untukku. *** Sore ini, tepat dikamarku yang sederhana kami menghabiskan sedikit waktu luang untuk bertemu. Ana si perempuan lugu yang kadang menjengkelkan kalau sudah menyatu dengan si melant. Ana dan melant, yang sering dipanggil kembar. Bukan dari wajahnya,

My Hijrah Lillahi Ta'ala

Do'a dan Tulisanku, kamu ada didalamnya Mari saling mendoakan Mari saling menyiratkan pesan rindu -🍁 Ig: @catatan.annisa

|ADA DI APLIKASI DREAME| "Sahabat jika hari ini aku kehilangan semangatku, Tolong! Ingatkan aku, bahwa kita punya mimpi yang harus diwujudkan. Bersama memasuki pintu jannah." -Nadia Alyssa Azzahra- - Amanda Rafania Zharifa adalah seorang remaja yang bertekad ingin memperdalam ilmu agamanya dan memimpikan sebuah keluarga yang mencintai atas dasar karena Allah dan Rasulnya. - Nadia Alyssa Azzahra adalah seorang remaja yang bercita-cita ingin menjadi wanita istiqomah dan menjadi seorang istri sholehah untuk calon imam nya kelak. -Aqilla Fariza Mufia adalah seorang remaja yang jauh dari kata istiqamah dan kurang mengerti akan agama namun berkeinginan untuk hijrah menjadi lebih baik lagi. Berawal dari masuk kelas XII SMA mereka menjalani persahabatan yang baik. Persahabatan yang dilandasi dengan rasa kekeluargaan dan atas dasar cinta Karena Allah serta Rasul-Nya. Disini juga dipaparkan kisah cinta yang romantis dan haru, tidak lupa juga cita-cita mereka yang berkeinginan bersama memasuki pintu jannah-Nya. Bagaimana akhir kisah selanjutnya? akankah mereka tetap bersama hingga dewasa kelak? ataukah malah berpisah? Ikuti dan baca terus kisahnya dan tambahkan ceritanya di perpustakan pribadi kalian 😊🙏 Syukron. Jazakumullah Khairan Khatsiran~ Cover by : @graphicarea Publish on 23 Desember 2017

Seorang gadis berumur 16 tahun yg baru memasuki bangku SMA harus berjuang melewati cobaan dalam hijrah nya ... Margaretha Yona Issabella Wanita Non muslim yang memantapkan diri untuk menjadi seorang mualaf bersama ibu nya, setelah keluarga kecil nya hancur karena hadirnya orang ketiga di antara ayah dan ibu nya.... Dan sekarang dia menjadi seorang muslimah bercadar dan mengubah nama nya menjadi Humaira Syakilla Khairunissa Ar Rasyid Ummi nya(ibu): Ummu Siti Aisyah Saat perceraian ke dua orang tua nya, Anabella Rossalina (nama ummi Aisyah sebelum menjadi mualaf) sedang mengandung adik nya Syakilla yg baru berumur 2 minggu di dalam kandungan... Asyifa Hafizah bilqis Ar-Rasyid Yang lahir ke dunia tanpa sosok seorang ayah.... Ayah nya yang bernama Alexsander Bagaskara Mahardika Rasyid yang telah menikah dengan seorang wanita yg hadir di tengah -tengah keluarganya Cobaan Syakilla bermula saat dia menjadi siwa bru di SMA Swasta Pelita Harapan ......

seorang gadis cantik yang bernama Anatasya Luciana, benci sekali dengan islam entah karena apa alasannya namun, entah mengapa Tasya jadi ingin sekali mendapat maaf dari orang islam agar ia bisa istiqomah seterusnya diagama islam. Akankah tasya mendapat maaf serta istiqomah di agama islam?, disimak ceritanya yuu

Berisi tentang curahan hati dan nasehat para muslimah yg memutuskan berhijrah

Inilah proses hijrah seorang muslimah yang ingin menjadi lebih taat bersama hijabnya

Dalam rindu ku terisak, dalam cinta ku menangis, dan dalam angan ku bersujud. Disinilah cerita bagaimana ku menemukan jalan hijrahku.

Saat kamu merasa sempurna bersama sesorang, namun harus mengakhirinya dengan alasan saling menyempurnakan diri masing-masing. Masuk akalkah ? Dia selalu mengerti kamu, namun kamu harus meninggalkannya dengan alasan yang sulit ia mengerti. Setega itukah ? Tetap menggenggam sesuatu yang salah atau melepaskannya maka kamu akan merasa bersalah ? Serumit inikah ? Diteruskan maka akan merugi atau ditinggalkan maka akan saling menyakiti. Sanggupkah ? Ikhlaskah jika kamu harus membiarkan rasamu dan rasanya pupus saat tengah bersemi. Semua itu adalah pertanyaan yang hanya bisa ditemukan jawabannya dengan membuat keputusan dan memilih salah satunya. Itulah yang dialami Flora.