Putri Louisha baru menjalani kehidupan di istana setelah ibunya meninggal. Ayahnya yang ternyata Kaisar Tiran begitu mengasihinya. Putri Louisha mendapatkan segalanya tapi juga kehilangan hal terpenting berkat ayah tirannya. Theodore, suami yang dicintainya mengakhiri hidup setelah mengutuknya dengan kebencian mendalam. Louisha yang tak bisa merelakan Theodore akhirnya menemukan cara untuk menyelamatkan pria itu dari kematian. Yaitu dengan Sihir Suci Pengembali Waktu, satu-satunya pemilik berkat tersebut adalah Pangeran Lavin dari Kerajaan Blue Spring. Pangeran Tak Berwajah yang sangat misterius. Sekali lagi Louisha memanfaatkan kekuasaan Ayah Tirannya untuk mendapatkan pria itu dalam genggamannnya meskipun dengan jalan pernikahan. * "Saya suka anda bukan karena anda indah melainkan karena anda hanya 'Alat'. Maka teruslah seperti itu." "Anda hanya kejam atau... Apa anda bahkan punya hati?" "Alat tidak seharusnya bicara, Pangeran" "Semoga hatimu yang membatu itu akhirnya pecah, Istriku" ...

Serena sudah tahu pasti tujuan hidupnya. Sedari kecil ia sudah dididik untuk menjadi ibu dari sebuah wilayah di Utara, menjadi pendamping bagi Haar Wagner di masa depan yaitu, Hugo Wagner. Ia mengorbankan segalanya untuk menjadi calon istri yang baik bagi pemimpin wilayah Wagner. Tetapi, ia tidak menyesalinya karena pada akhirnya ia akan bersama dengan Hugo, pria yang dicintainya. Semuanya berjalan dengan benar, seperti yang seharusnya. Sampai suatu hari ia menyadari sesuatu. Dia melihat pria itu ... dan menyadari bahwa kisah hidupnya dan apa yang ia alami sama persis seperti sebuah novel romansa yang ia baca saat usianya 18 tahun. Bagaimanapun ia mencoba menyangkal, tetapi semua justru semakin masuk akal dan membuatnya khawatir karena dari awal novel itu bukan kisahnya, dia bukan pemeran utama wanitanya ... tetapi Hugo, pria yang dicintainya adalah pemeran utama prianya. Cintanya, Hugo adalah satu-satunya alasan ia bertahan sekeras ini. Tetapi, bagaimana jika semua yang dikisahkan oleh novel itu benar-benar terjadi? Jika pada akhirnya Hugo bersama dengan pemeran utama wanitanya, bagaimana dengan dirinya? Bagaimana dengan pengorbanannya selama ini? Tidak! Seharusnya tidak seperti ini! Hugo, ia akan memperjuangkannya. Cintanya. Pengorbanannya selama ini tidak boleh menjadi sia-sia. Tetapi, akankah pria itu memilihnya?