Hasna tak menyukai pernikahannya dengan Hasyim. Meski Ia tau, Hasyim mencintai dirinya. Dijodohkan dengan duda yang terpaut 14 tahun dengan sifat dingin, pendiam, dan tegas bukanlah keinginannya. Ada pria lain yang Ia idamkan. Sayang, pria hangat dan supel itu justru menikahi rekan kerjanya. Hasyim yang protektif, perhatian, diam, dan selalu berusaha melindunginya, tak membuat hati Hasna terbuka begitu saja untuk suaminya Hasna berusaha untuk tidak menjadi istri yang baik, hingga Ia mengetahui satu rahasia tentang masa lalu mereka yang Hasyim simpan rapat. Masa lalu milik Hasna, adalah Hasyim.

For Calista, love is like a fairy tale. She believes that her love story is a modern day fairy tale. Something like Notting Hill, Autumn in New York, Sleepless in Seattle, The Holiday ... well then she realizes that reality sometime sucks. Being in love and getting dumped. Over and over and over again. When she met someone unexpectedly, she wants to try her good luck. One last chance to create her own version of fairy tale. Is it worth to try? (Tersedia versi cetak)

Cara kerja cinta memang terkadang tak munafik. Karena tak jarang semua dimulai dari fisik. Jadi siapa yang bilang jika cinta itu buta? Bullshit! Cinta itu pamrih. * Cerita sudah dibukukan. Ebook akan tersedia di playstore bulan 1/2 2020. Mau membaca tanpa membayar? Cerita ini akan direpost. Min 2x dalam setahun. Jadi simpan aja

(Selesai) Gadis itu menatap gedung tinggi didepannya sedikit lama. Haruskah dia ada disana? Dia menghembuskan nafasnya pelan. Ya, dia harus membereskan semuanya. "Selamat siang, ada yang bisa dibantu? "Tanya satpam saat dia masuk dengan celana jeans dan menggenggam handphone di tangan kanan dan bubble tea di tangan kiri. "Saya mau bertemu dengan Presiden Dewan. "Jawabnya tegas. Satpam itu mempersilahkan masuk. Dia menemui resepsionis dan minta disambungkan dengan sekretaris Presiden Dewan. "Dengan nona siapa? " "Dara..."Dia menatap nama perusahaan dibelakang resepsionis. "Dara Barsha. "

Bagi Kiran Kalandra, seorang Tantra Airlangga hanya masa lalu yang tidak boleh mengusik perasaan yang sudah mati-matian ia tata. Namun semua berubah saat undangan reuni SMA warna merah marun sampai di tangannya - membuat Kiran sekali lagi harus berurusan dengan Tantra. Di saat Kiran berusaha mempertahankan kewarasan hatinya, Dev Rajendra datang menawarkan bantuan - yang menumbuhkan harapan baru bagi hidupnya. *** ‼️ Cerita ini hanya fiksi belaka. Mohon maaf apabila terdapat kesamaan nama tokoh karena itu murni ketidaksengajaan. ‼️ Cerita sudah lengkap, namun typo masih bertebaran di mana-mana. ‼️ Segala bentuk plagiasi itu dilarang karena dosa. Jadi mohon kerjasamanya ya. Selamat membaca kisah ini, tanpa kalian mbak author bukanlah siapa-siapa. Semoga terhibur. ©kataarinda : 22 Oct 2021

Ghamila tanpa sengaja bertemu dengan Ibra ketika sedang mengantar adiknya, Ghazi di Stasiun Gambir untuk berangkat kuliah ke Bandung. Pertemuan yang manis sekaligus menggelikan karena untuk pertama kalinya Ghamila yang sangat memperhatikan penampilan justru memakai pakaian tidur di tempat seramai itu. Sontak semua mata tertuju ke Ghamila, tak terkecuali seorang pemuda yang sejak tadi duduk gelisah di ujung bangku panjang. Pertemuan pertama yang akhirnya membawa mereka ke petualangan penuh ketidaksengajaan. Membahagiakan sekaligus menyedihkan. Sampai di titik Ibra yang malas berpacaran harus berhadapan dengan orang tua Ghamila yang tak mengizinkan adanya hubungan serius diantara mereka. Ghamila sedih. Ibrahim frustasi. Dan inilah kisah mereka, perjalanan cinta penuh kejutan antara dua manusia beda 7 tahun usia, Ghamila Kadra, seorang Mahasiswi jurusan Administrasi Bisnis dan Ibrahim Lahar Dimas si Fotografer profesional. _________________________________ Cerita ini kolaborasi antara Aditira Anjani dan Deviazzzz

Bukan 18+ lagi tapi 21+ warningg Follow my ig novandryyy ___ Istri yang kesepian dan diam-diam menjadikan sosok adik ipar sebagai pusat fantasinya disaat ia tau bahwa suaminya tidak pernah mencintainya. -Alisha Mardani- Seorang gay yang divonis mandul dan berusaha kembali kejalan yang benar setelah ia sadar kalau ia tidak bisa kehilangan Alisha. Dan ia akan menempuh segala cara agar wanita itu tetap disampingnya. -Benno Naskara- Perlahan wajah cerianya menghilang saat satu persatu rahasia tentang dirinya terungkap. Tak ada yang tau apakah Rei tetap akan menjulurkan tangannya pada Ben atau malah berbalik memusuhi Ben setelah tau kalau kakaknya menyembunyikan rahasia besar tentang dirinya, terlebih kembalinya Valerie membuat ia bimbang. -Reitama Shauqy Naskara-

Keinginan Rilanti Nansarunai sederhana. Sesederhana novel romantis yang ia baca. Jatuh cinta pada orang yang juga mencintainya. Menikah. Bahagia. Habis perkara. Dari semua cerita yang ia baca, Lanti selalu tersipu dengan kegigihan tokoh lelaki meyakinkan si wanita untuk berbahagia bersama. Saling menggenggam ketika cinta. Saling berpelukan ketika bahagia. Dan saling bersandar ketika badai menerpa. Pendeknya, semua bisa dilalui dengan rasa cinta. Namun, cinta memang kadang suka bercanda. Inginnya jatuh di lahan subur, malah mendarat di gurun gersang. Inginnya diselimuti saat dingin datang, ternyata dihempaskan di matahari yang tengah meradang. Inginnya diyakinkan, namun justru ia yang harus gigih berjuang. Maka, haruskah ia melepaskan mimpinya, lalu kemudian menerima kenyataan? copyright by verbacrania, 2018

Bagi Mercy, kebahagiaan itu hanya dua: 1. Bisa tidur dan makan tanpa diganggu. 2. Sergio Romanos. Perjuangannya untuk mendapatkan Sergio setelah bertahun-tahun berusaha akhirnya berhasil, dan kisah cintanya bersama Sergio adalah yang terbaik--menurutnya. Namun hal itu tidak berlangsung lama karena kemudian Sergio minta putus dengan mengatakan: "She's probably pregnant with my baby." Kebahagiaan itu lenyap sudah. ----- Bagi Andrew, malapetaka itu hanya dua: 1. Ditinggalkan. 2. Dilupakan. Dia tidak melupakan, maupun meninggalkan. Sebaliknya, dialah yang ditinggalkan. Mengubur semua masa lalunya yang tidak ingin diingatnya adalah salah satu hal yang membuatnya tetap bertahan. Tapi awan kelabunya berangsur bergerak saat dia bertemu dengan seorang residen bedah. Malapetakanya pun berlalu. ----- Klise memang mengharapkan dua tokoh utama untuk menjadi satu pada akhirnya. Tapi bukankah memang hidup harus selalu optimis untuk mengharapkan akhir yang bahagia? "Aku nggak optimis." "Bukannya hidup harus optimis?" "Seharusnya. Bukan berarti selamanya optimiskan?" "Dasar pesimis!"

Sirly F. Pramesty, bekerja di sebuah wedding planner di Bandung, namun tidak pernah terpikir untuk menikah. Ratusan kali dia melihat pasangan mengucap janji sehidup semati, tetapi tidak juga membuat dirinya menginginkan hal yang sama. Padahal Reon, kekasihnya selama dua tahun ini, sudah melamarnya. Masalah semakin rumit ketika bayang-bayang masa lalu Sirly kembali menghantuinya. "Baru kali ini aku lihat kamu selemah ini, kayak bukan Sirly yang aku kenal" -Karamina Hanifati-