yunitaprastiaa
Aku relakan Dia untuk sahabatku. Untuk sahabat yang ku sayang. Aku tak tahu apakah sahabatku menginginkannya atau tidak. Yang jelas aku sudah merelakan kepergiannya agar diriku tidak tersiksa terus oleh kebohongan dan dusta yang ada di hadapanku.
Meskipun ku tahu sahabatku menginginkan orang lain bukan Dia. Tetapi, biarlah waktu yang menjawab semua, waktu yang membalaskan semua kejadian yang terjadi di dunia ini.
Aku tahu bukan Dia satu satunya orang di dunia ku. Karena aku yakin bahwa di dunia luar sana masih banyak orang yang sedang menunggu untuk masuk atau hadir di dunia ku.
Aku selalu berdoa kepada Tuhan agar diberikan pengisi dunia terbaik untukku. Tetapi aku lupa berdoa kepada Tuhan agar dia selamanya mengisi dunia ku, bukan hanya untuk sementara.
Ku ucapkan terima kasih kepada Tuhan karena selalu mengabulkan permintaan ku. Dan tak lupanku ucapkan terima kasih juga untuk dia yang sudah hadir tetapi tidak tinggal di hatiku.