(+15) Heeseung kira Winter sama seperti gadis lain yang mengidamkan dirinya. Ternyata salah! shortstory

Alana dan Elang sudah saling kenal sejak keduanya masih sangat kecil. Terbelenggu pada label persahabatan yang mereka sematkan satu sama lain sedari dulu. Saat tanpa sadar mereka melangkahi batas hubungan, dengan sebuah ciuman, mampukan keduanya tetap bertahan sebagai sahabat. **** Alana Prisha Antasena dan Elang Shankara Surya sudah saling mengenal sejak Alana berusia dua tahun dan Elang baru lahir ke dunia. Keluarga mereka berteman, rumah mereka bersebelahan, hingga mereka pun jadi tak terpisahkan. Alana selalu ada untuk Elang, demikian juga sebaliknya. Mereka saling menyayangi, tapi hanya sebagai sahabat. Elang adalah pemuda yang sangat tampan, tapi Alana tidak pernah tertarik pada laki-laki yang usianya lebih muda darinya. Alana pun adalah gadis yang sangat cantik, tapi terlalu keras kepala untuk Elang yang menyukai gadis lembut dan penurut. Keduanya bukanlah tipe ideal masing-masing. Sampai suatu hari sebuah ciuman melebur garis pemisah hubungan mereka, mengaburkan persahabatan mereka. Dapatkah mereka kembali seperti semula setelahnya?

Utusan dari Kerajaan Merah pergi bertarung dengan membawa pedang, maka dia yang akan mati. Sebab si gadis prajurit dari Negeri Putih itu pergi dengan wajah & tubuh indahnya sebagai senjata utama. Menawarkan cinta yang menghisap semua darah di tubuhnya.

JUDUL SEBELUMNYA : HESARUNA ✯.─Di Saat itulah aku sadar, Aku pada akhirnya akan jatuh cinta pada mu meski takdir buruk tertulis diantara kita. Seorang Vampir bertemu kembali dengan seorang gadis yang dulu pernah mengusiknya, pertemuan itu mendorong keduanya untuk jatuh cinta, tanpa tau keistimewaan gadis itu yang dapat merubah garis takdir mereka Disclaimer : • genre : fantasy, romance, hurt, comfort • sepenuhnya fiksi dan murni ide penulis • update tidak menentu, tapi diusahakan teratur • harsh word, and maybe some write typo. caution warning lain nya akan diberitahu seiring berjalannya cerita • Heeseung ENHYPEN dan Winter AESPA tidak ada kaitannya dengan cerita ini, dimohon untuk tidak membawa cerita ke kehidupan visualisasi tokoh.