Bocah Renta
satu yang berubah: bocah itu pulang dengan punggung anak-anaknya.
Completed
Kalau Tuhan memberiku kesempatan dilahirkan sekali lagi, maka aku ingin jadi puisi. Yang meski itu dari orang sepertiku pun kau tetap menyukainya. ©2016
"Mesin waktu dan kutukan itu omong kosong!" seruku ketika Aldo menawarkan ide itu, setidaknya sampai aku menemukan diriku terjebak di masa lalu, bersama pembunuh gila. *diikutsertakan dalam Writing Challenge PNFI Juni 2015: Bertemu Penulis Favorit