Jika menurut kalian, anak jurusan Bahasa tak bisa berprestasi, tak bisa mengharumkan nama sekolah, dan hanyalah sekelompok kecil siswa yang terbuang, maka, Orion dengan senang hati mematahkan asumsi kalian tentang label jelek, dan tak berperikesiswaan itu. Ya, dia adalah Orion Kalingga Archandra. Ah, tidak. Orion bukan si genius yang selalu hadir dengan ide-ide brilian, bukan si bad boy yang kerjaannya membuat onar setiap hari, bukan si cool boy yang sangat pelit bicara, bukan si the most wanted yang menjadi incaran para gadis di Nusa Cendekia, dan bukan juga si nerd yang antisosial dengan kacamata tebal. Orion hanyalah Orion. Pemuda gigih yang terus berjuang demi berprestasi agar bisa diandalkan, dan membanggakan oleh orang-orang kesayangannya. Namun, di tengah perjuangan Orion, ia malah menemukan jalan bercabang yang menyangkut tentang masalah asmara. Cabang kiri ; Ilona, si gadis cantik nan sempurna yang pernah menjadi tambatan hati Orion di masa lampau. Cabang kanan ; Elsa, si gadis ketus yang berhasil menghadirkan rasa nyaman tak biasa dalam hati Orion. Siapakah gadis yang menjadi tempat Orion berlabuh? Dan bisakah label jelek untuk kelas Bahasa tersebut benar-benar hilang seperti yang Orion harapkan?

Lavina Asha dan Arsenio Abrisam adalah pasangan kekasih di SMA Nusa Cendekia. Arsenio yang cool terkesan cuek sering membuat Lavina bertanya-tanya apakah hanya dia yang memiliki perasaan cinta, apakah Arsenio jenuh atau menyesal menjadi kekasihnya. Tapi rasa suka Lavina terlalu besar hingga dia mengesampingkan pertanyaan itu dan tetap bertahan dengan statusnya sebagai pacar Arsenio, cowok yang memiliki hobi fotografi. Tapi kehadiran Erlan Adhyasta yang perhatian dan dorongan teman-teman untuk putus dari Arsenio semakin menyudutkannya. Hingga pertanyaan-pertanyaan yang pernah mengusiknya muncul lagi ke permukaan dan membuatnya resah. Lavina bimbang untuk tetap bertahan atau berhenti sampai di sini. Apakah cinta akan bertepuk tangan ketika salah satunya berusaha keras? Lavina mungkin mampu mengelabui orang lain tapi tidak dengan hatinya sendiri. Pernahkan kamu merasakan hal yang sama seperti Lavina? Jika iya, mungkin kisah kalian sama. #2 in Teen Fiction [010618] #4 in Teen Fiction [270518] #9 in Teen Fiction [250418]

Baca aja yaa😅

Seseorang pasti akan selalu di hadang kan oleh sebuah pilihan. Dengan begitu jangan pernah terburu buru atau pun memikirkan sepihak tentang sebuah pilihan karena dengan begitu kau akan selalu terhantui oleh rasa penyesalan Dan jangan pernah takut untuk melepas seseorang. Karena sesungguh nya tuhan telah menyiap kan seseorang terbaik untuk kita. Maka jangan takut untuk berbaik hati karena orang baik untuk orang baik pula Dari kisah cinta yang di hadang kan oleh sebuah pilihan dan di akhiri dengan sebuah penyesalan kedua insan yang memiliki kepribadian yang berbeda bisa menjalani semua nya dan akhir nya hubungan ketidak mungkinan ini berakhir dengan sebuah kebagiaaan Awal yang buruk belum tentu akan berakhir buruk pula begitu juga sebalik nya Terima kasih kau sudah bersedia menjadi malaikat tanpa bersayap bagi seseorang yang ceroboh seperti ku -ariirham Terima kasih untuk semua nya. Karena kamu aku bisa mengerti apa itu cinta,apa itu sakit nya berjuang dan apa itu tetap semangat tanpa mengenal lelah ketika semua orang menyakiti ku dan penyakit yang juga mentakiti ku -aisyahaqilaa Always love you