☑SUDAH TERBIT☑ [Highest rank: #1 on teenfiction] Davino Argya. Siswa yang terkenal di sekolahnya karna di cap sebagai badboy yang memiliki bad attitude dan wajah yang tampan. Banyak wanita yang tergila-gila padanya, bahkan ada yang menamai diri mereka sebagai fans dari seorang Davino. Wajah tampannya mampu membuat para wanita menjerit histeris. Namun bagimana jika seorang Davino yang selalu terlihat dingin, cuek, dan terkesan tidak perduli terhadap keadaan ternyata adalah seorang yang rapuh dan memiliki banyak masalah dihidupnya? Dan bagaimana jika ternyata seorang Davino yang tampan dengan wajah western-nya dan banyak digilai para wanita adalah laki-laki yang belum pernah berpacaran sebelumnya? [WARNING: MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA KASAR.]

"Youre my sunlight,"batin Aldi menatap Salsha. "Hmm nggak jadi deh, nanti aja." Sangkal Aldi. "Yaelah Di!"jawab Salsha bete. Aldi lalu tersenyum tak selebar joker dan mengangguk meski tak irama diskotak.

"gue benci smua yang berkaitan sama orang itu,tapi kali ini gue mutusin gue gabisa benci sama satu orang terdekat dari dia.-RH "Entah kenapa aku ngerasa aku bukan siapa-siapa kalo kamu udah sama dia. Meskipun aku belom ngerti hubungan kamu sama dia." -Iqbaal. "Aku cemburu sama dhiva. Tapi enggak pas aku natap mata dhiva di. Hati aku bilang gapantes aku cemburu sama dia. Gatau knapa."-Salsha Silahkan baca yay! see uuu xx! YuniDwiMaulida/march 2016.

"Maaf untuk saat ini kita sampai disini ya"ujar Aldi. "Tapi kenapa?" jawab Salsha dengan wajah sedihnya. "Banyak yang gak suka sama hubungan ini, aku juga gak mau kamu tersakiti karena aku" Ucap Aldi dengan tidak tega. "Tapi aku sayang sama kamu Di" ucap Salsha yang sedang menahan tangisnya. "Aku juga Sal, tapi aku gak mau kamu tersakit" Ucpa Aldi dengan lembut." Lebih baik kita sahabat Sal" Please guysss kalau sudah baca divote jangan baca aja ya!! Biar cepet dinext! OK!!

'Aku ingin di hari terakhir aku hidup, aku di temani oleh cinta pertamaku'

"Mungkin ini memang yang terbaik untuk aku dan kamu, aku hanya ingin kamu bahagia dengan nya. Aku sadar aku hanya sahabat kamu sekarang bahkan tidak akan menjadi lebih lagi. Selamat tinggal itu yang ingin aku sampaikan kepadamu, semoga bahagia disini dengan nya" - Salshabilla Adriani "Aku sadar, aku membutuhkan mu sekarang, aku tak bisa hidup tanpa kamu. Andai waktu bisa di ulang aku tak akan mengucapkan kata itu tak akan pernah ku ucapkan tapi semua sudah terjadi. Aku kehilangan mu sepenggal cinta ku ada bersama mu, jangan tinggalkan aku tetaplah disini bersamaku" - Alvaro Maldini

Mimpi. Mimpi adalah sebuah harapan.Mimpi adalah sebuah Khayalan. Seseorang pasti punya mimpi yang berbeda beda,termasuk Salshabilla Adriani.Ia mempunyai mimpi memiliki seorang Alvaro Maldini Siregar. Cowok yang cool, juga sifat yang jutek membuat Salsha sulit mendekatinya. Apalagi saat ia mengetahui bahwa Nabila, teman kecilnya sedang berhubungan dengan Aldi. Yang kini sahabat, bisa jadi seorang musuh. "Gue yang paling dahulu menyukai Aldi daripada lo!!!" ucap Nabila saat bertemu dengan Salsha di Kantin. Dan pada suatu hari,salsha sadar. Keinginan ini hanyalah impian yang tak dapat ia gapai. Rasa sedih menyelimuti dirinya, ia tak mampu lagi mengejarnya. Ia cape. "Harusnya cowo yang ngejar cewe. Bukan cewe ngejar cowo!!" ucapnya.

seorang gadis yang tidak bisa memilih diantara kedua cowok yang sama sama dia sukai dan dia cintai.yaitu iqbaal dhiafakhri ramadhan dan alvaro maldini siregar.kedua cowok ini juga menyukai 1 orang cewek yaitu salshabilla adriani.tapi karena hari berjalan.akhirnya salsha memilih aldi sebagai pendamping hidupnya.

"ga ada yang bisa misahin kita"