[ one - shoot ]
7 stories
About the Girl Who Read Newspapers by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 21,173
  • WpVote
    Votes 4,096
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Dia bilang, waktunya sebentar lagi. Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu. Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku. Dia bilang, selamat tinggal. Dia bilang, pergi, Rai.
Kalau Hujan Sudah Berhenti by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 34,095
  • WpVote
    Votes 4,586
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."
Imajinisa ✔ by billaza
billaza
  • WpView
    Reads 14,884
  • WpVote
    Votes 1,608
  • WpPart
    Parts 1
[CERPEN] Bagi Nisa, cowok cakep itu adalah cowok yang tinggi, menarik, dan juga pintar. Ketiga poin yang persis dimiliki oleh Ihsan. Bagi Ihsan, cewek cantik itu adalah cewek yang mungil, imut, dan juga konyol. Ketiga poin yang persis dimiliki Nisa. Tapi, sahabat Ihsan menyukai Nisa. Dan sahabat Nisa menyukai Ihsan. Apakah cinta memang serumit ini? Hak Cipta Terlindungi. {one shot event by @circlewriters}
Tentang Aria by sweatertowns
sweatertowns
  • WpView
    Reads 5,252
  • WpVote
    Votes 916
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Aku tak bisa berhenti bertanya-tanya kenapa Dad melarangku mengunjungi gadis yang tinggal di sebelah rumahku. © 2017 by Hilly Ecclesiana. All rights reserved.
Pukul Sembilan by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 27,870
  • WpVote
    Votes 4,314
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Bagiku, ucapan selamat malam adalah ucapan penghargaan untuk seseorang karena telah berhasil melewati harinya. Dan bagiku, ucapan selamat malam harus diucapkan sebelum pukul sembilan. Karena setelah pukul sembilan, aku seperti mayat berjalan. Dan karena hidupku, bisa dibilang, berakhir pada pukul sembilan.
About the Girl Who Took Pictures by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 23,528
  • WpVote
    Votes 4,168
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Kuharap, aku tidak pernah tahu isi kamera gadis itu.
The House of the Montgomerys by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 17,298
  • WpVote
    Votes 2,811
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Sebelum dia mendorong papan biru yang sudah kuketuk empat kali, gadis bersuara angin itu menoleh. "Kau," mulainya, "mungkin akan terkejut melihat ini." Setelah itu, dia mendorong pintu. Dan, teori kau-mungkin-akan-terkejut bukan hanya sebuah perkiraan yang tak berdasar. Aku memang terkejut.