Alan Maclawry tidak mengerti kenapa dirinya kembali ke masa kini-setelah sebelumnya-terlempar ke masa lalu dan menikahi seorang wanita bernama Lilian Campbell di sana. Ia bersyukur karena bisa kembali ke kehidupannya yang normal, tapi ternyata secara perlahan perasaan bersyukur tersebut berubah menjadi sesuatu yang menghantuinya. Sosok Lilian terus hadir dan membayangi hidupnya, dan itu bukanlah hal yang baik. Karena Alan sendiri tidak yakin dimana seharusnya ia berada sekarang? Apakah ia harus mencari cara untuk kembali pada pengantin asingnya, ataukah ia harus tetap berada di dunianya sekarang dan hidup bersama orang-orang yang seumur hidup telah dikenalnya?

Sinopsis : Alan Maclawry sedang dalam sebuah misi saat dirinya terlibat dalam sebuah kecelakaan pesawat di Pulau Coll. Calgary Bay di Skotlandia. Kecelakaan tragis yang membuat tubuhnya terlempar ke masa lalu, dan di hadir di sana sebagai mempelai pria yang harus menikahi Lilian Campbell. Sementara itu Lilian tidak bisa menolak pernikahan untuk mendamaikan kedua klan yang berselisih. Ia ingin melarikan diri, tapi ketidaksukaannya pada Alan Maclawry terlalu remeh jika dibandingkan dengan nasib Klannya. Jika dirinya mencoba untuk melarikan diri dari pernikahan, maka dapat dipastikan perang akan terjadi, akan banyak darah serta orang tidak bersalah yang menjadi korban. Dan Lilian bukanlah wanita egois yang akan mementingkan dirinya sendiri. Lilian hanya tahu sifat Alan dari kabar yang beredar. Laki-laki itu terkenal bengis dan tidak berperasaan, dan yang lebih parahnya lagi. Alan adalah sosok laki-laki berparas luar biasa tampan yang mampu membuat lutut kaum hawa lemas hanya dengan menatapnya. Dan entah sudah berapa banyak wanita yang ditidurinya. Di saat Lilian berusaha menjaga pertahanan diri agar tidak jatuh pada pesona Alan, maka saat itu juga pertahanannya luluh lantak. Tapi di sisi lain, Alan tampak seperti sosok asing yang sulit dijamah. Lilian tidak tahu jika suaminya datang dari masa depan, dan hadir dalam kehidupannya karena sebuah takdir. Takdir yang mengharuskan mereka berdua untuk memilih. Bisakah mereka tetap bersama dan memertahankan benih cinta yang mulai tumbuh. Meskipun segala bahaya yang mengintai ikut bermain bersama dewi takdir untuk mengguncang cinta mereka. Mampukan mereka bertahan dan bukannya memilih untuk saling melepaskan?