Ini bukan hanya tentang Bram dan lika-liku perjalanannya dalam mendapatkan sang pujaan hati. Bukan juga tentang Fe dan luka-luka masa lalu yang masih menghantui setiap siang dan malamnya. Juga bukan tentang Harris beserta perasaan-perasaan yang tak bisa diungkapkan oleh kata. Ini tentang cara-cara jatuh cinta dalam hal-hal sederhana, menjadi dewasa, memaafkan, dan berdamai dengan diri sendiri.

Ketika sesuatu yang dibuat secara tak sengaja menjadikan mereka mengerti apa makna dari hal kecil yang telah dilakukannya. ©Written by Pitachynt August 4th, 2017

Thank you for calling, this is Enam Hari Band speaking. How may I assist you? Cover by : akidoverseas.

a little spin-off from (allegedly) everyone's favorite lovers.

A collection of short stories involving Enam Hari and domestic activities (bahasa) Warning: this contain unhealthy amount of fluff. Read on your own risk

Manggala Janitra sayang sama skripsi, dosbing dan Raras Arkananta Sakha Gibran 3 hal terpenting di hidup Sakha: BEM, orangtua, Lia Brian Resnanda Mahardika nyekil kiri-kanan, tapi hati hanya untuk Ayu seorang Wisnu Paramudya tengil tapi ciut di depan Tyas Dewa Ksatria Pratama sangat bocah tapi berubah 180 derajat di depan Tari

hallo.... ngobrol yuk?! Aleas Demas Pilar, family oriented. Brian Yuda Refangga, dibenci karena paling ganteng. Surya Ardana Saputra, serius tapi hangat. Jaevin Jerremias Denali, tidak bisa dideskripsikan karena paling abstrak. Dhefin Raihan Yodha, paling disayang.

Mungkin semua kata-kata yang belum tuntas itu, perasaan-perasaan yang belum berakhir itu, memang ada untuk tidak diselesaikan.

Koleksi cerita pendek dari personil Enam Hari band dan lagu. - a day6 fanfiction