Aku menulis ini berdasarkan apa yang kurasakan. Hanya sekedar kata-kata sederhana, aku suka bermain kata-kata. Singkatnya, aku mencintai lelaki yang belum menjadi milikku, tetapi aku menyebut dia sebagai "lelakiku" . Aku tidak akan berhenti menulis setiap bagiannya sampai semuanya pantas untuk dihentikan :) . Ini kisahku. Silahkan terka kisahnya. Jangan lupa baca dan vote ⭐️ Feedback dan komen . Kami sangat membutuhkan kritik dan saran untuk tulisan kami :)

Persahabatan antara pria dan wanita memang hal yang mustahil terjadi tanpa adanya perasaan lebih dari sekedar sahabat. Lalu apa yang akan terjadi jika salah satu dari mereka memendam perasaan itu? Dan kini dia sudah memiliki seorang kekasih pada saat dirinya sedang mengalami masa terpuruk dalam hidupnya. Mereka memang sepasang sahabat, tetapi itu dulu. Kini mereka bahkan sampai disebut sebagai Rival. Apakah persahabatan mereka akan kembali? Atau akan tetap seperti seorang Rival?