nishfu's Reading List
4 stories
Pola Jiwa ( Sains & Filsafat )  by AbdulJalal1
AbdulJalal1
  • WpView
    Reads 36,369
  • WpVote
    Votes 1,406
  • WpPart
    Parts 19
Ini bukan cerita, hanya tulisan tentang pemikiran biasa.
BUKU DAN KEBOSANAN by KantaKastiri
KantaKastiri
  • WpView
    Reads 4,785
  • WpVote
    Votes 150
  • WpPart
    Parts 20
Buku bagiku layaknya udara, air, dan makanan itu sendiri. Nyaris setiap hari, membaca adalah hal yang sudah menjadi kebiasaan dan telah berubah menjadi kebutuhan utama. Di ruangan ini, aku akan mengepos buku apa yang aku baca dan sukai. Kadang mengomentarinya terkadang hanya menunjukkan foto-foto buku yang aku baca saja. Buku mengurangi dan menekan perasaan bosanku setiap harinya. Dan di sini, kamu akan bertemu tentang buku-buku yang berusaha menghiburku dari kebosanan terus menerus. Mengenai berbagai macam buku dalam komentarnya yang lebih keras, baca BUKU DAN DUNIA KESEHARIAN. Di sini, aku hanya ingin sedikit bersenang-senang dengan buku dan buku.
PSIKOLOGI, PSIKOTERAPI, DAN MASALAH LAINNYA by KantaKastiri
KantaKastiri
  • WpView
    Reads 160,448
  • WpVote
    Votes 8,172
  • WpPart
    Parts 213
Esai-esai yang aku tulis ini, lebih berkaitan dengan dunia psikologi dan bagaimana kita keluar dari jeratan hidup yang menekan. Di sini kau akan menemukan bagaimana memilih psikiater atau psikolog sebelum memutuskan pergi ke klinik mereka. Bagaimana caranya menangani diri sendiri saat depresi memuncak dan tak ada siapa-siapa. Dan tentunya, mencoba bangkit dari keterpurukan dan lain sebagainya.
KINGS: Themis by ConanFa
ConanFa
  • WpView
    Reads 334,555
  • WpVote
    Votes 52,373
  • WpPart
    Parts 74
Aria. Ia adalah anak kandung yang hilang. Dan saat kembali, tempatnya... telah digantikan. Tak ada pelukan. Tak ada air mata rindu. Yang ada hanya tatapan takut-takut kehadirannya akan merusak "kebahagiaan baru" yang bukan untuknya. Tapi ia diam. Ia bertahan. Karena ia masih punya satu hal yang dunia belum rebut darinya: saudari kembarnya, Asia. Sampai hari itu datang. Satu jebakan. Satu tragedi. Dan Asia... tak pernah kembali. Ia sendiri selamat. Tapi tidak utuh. Ia kehilangan lebih dari tubuh-ia kehilangan tempat, suara, dan makna. Dan dunia... tetap memilih membela mereka yang tampak bersih, tapi kotor di dalam. Ia bersuara-namun diasingkan. Ia hadir-namun dilupakan. Bertahun-tahun kemudian, ia kembali. Bukan sebagai gadis yang pernah ditinggalkan. Tapi sebagai bayangan keadilan itu sendiri. Tenang. Tak bercela. Tak tersentuh. Menggeliat dalam gelap yang samar, berpura-pura bahwa ia adalah cahaya. Dan ketika mereka yang dulu mencintai yang salah mulai tumbang satu per satu, mereka bertanya: "Kenapa kami?" Ia hanya tersenyum. Lembut. Tajam. "Bukankah kita sedang bercanda?"