...... LINTANG ALETA ANATASYA. Bagai mana jadinya ketika seorang gadis pembangkang dapat meluluhkan seorang Langit Regio Mahendra? Cowok yang notabenya dingin, datar, kejam, dan seorang ketua dari salah satu geng motor terkenal dijakarta. Namun Langit tidak tahu bahwa orang yang membuatnya berubah menjadi sedikit lebih hangat adalah seorang ketua dari geng motor yang sangat terkenal di Bandung sana. Bahkan gadis itu sudah memiliki gelar yang mengerikan. Queen of dark. Bagai mana Lintang akan menghadapi langit yang terus menerus memasuki kehidupanya lebih dalam? Dan bagaimana sikap langit saat tau semua rahasia Lintang? Akankah semuanya berjalan dengan mudah? .... Warning ⚠:tahap revisi

1st Stone Books WARNING! TERDAPAT KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN TIDAK PATUT DICONTOH! HARAP BIJAK DALAM MEMBACA! ●DILARANG KERAS MENCURI SECUIL PUN IDE DARI CERITA INI! PLAGIAT JAUH-JAUH!● Highest rank: #1 in Action #1 in Classics #1 in Bastard #1 in Billionaire 24/6/18 #1 in Jerk 24/6/18 #1 in Arogant 5/8/18 #2 in Badboy 24/6/18 #2 in Mafia 5/8/18 #3 in IndonesiaMembaca 12/6/18 #3 in rich 12/6/18 #3 in wattpadindonesia 4/7/18 #31 in Romance 16/7/18 ☆DON'T COPY MY STORY!☆ Hans Stone adalah pria tampan dengan rahang yang tegas serta hidung yang terpahat luar biasa itu menampilkan kesan sempurna pada dirinya tapi dibalik wajahnya yang tampan itu ia memiliki tatapan sedingin es dan hati yang seperti batu. Siapa yang tahan jika pria itu sama sekali tidak menunjukkan rasa peduli, bahkan menatap wanita yang tengah bunuh diri saja ia menatapnya dengan tatapan datar. Siapa sangka seorang Hans Stone mafia nomor 1 di Amerika memiliki masa lalu yang sangat mengerikan, Hans Stone adalah Mafia dingin berwajah malaikat dengan hati iblis serta penuh misteri. Pembunuhan, pelecehan, mucikari, pengedar, bahkan bos mafia sudah ia duduki, karena terlalu fokus menghidupi adik-adiknya, kehilangan, dan kebencian membuatnya lupa dengan cinta hingga tanpa sadar bos mafia dengan suhu -1000°C itu cair menjadi lautan yang hangat dan memabukan. Lucy Setya Febriana gadis cantik yang berasal dari Indonesia, ia pindah ke New York untuk berkuliah. Lucy sama sekali tidak terbiasa dengan budaya New York, bahkan ia dikatai nerd oleh teman dekatnya di kampus, Sherra. Lucy tipe gadis sedikit pemalu dan jika ia marah ia tidak peduli akan resiko yang ia tanggung. Hidupnya sebelumnya baik-baik saja sebelum masuk ke club malam, menurut Lucy tempat itulah awal mula ia mengalami kesialan yang bertubi-tubi.

Estefania Aretta seorang perempuan yang menginjak umur 25 tahun ini. Bekerja sebagai salah satu pemilik tokoh bunga di kota Las Vegas. Semua nya berjalan dengan baik seperti hari biasa nya. Sebelum seorang lelaki bermata Amber menyuruh anak buah nya untuk membawa Estefania ke mansion milik nya. Dan mengatakan bahwa Ayah Estefania meminjam uang dari nya dengan menjadikan Estefania sebagai jaminan dari uang yang di pinjam nya dan melarikan diri membawa uang yang tak tergolong kecil itu. Estefania di buat kalut dan bingung dengan semua nya, di tambah Estefania juga tidak tauh siapa sebenar nya lelaki bermata Amber itu. Karena lelaki bermata Amber itu tidak mengenalkan diri nya kepada Estefania. Hingga pada saat malam menjelang pertanyaan yang terbayang - bayang di kepala Estefania terjawab. Dia. Seseorang yang Berbahaya. Breanch Hemiltton Altezza Patuh padaku dan aku akan berhenti membuat mu merasa bersalah atas kehilangan nya nyawa seseorang karena mu. Aku sedikit sensitif dengan milik ku dan Aku mencintai mu. ~Breanch POV Aku tauh dia seseorang yang berbahaya dan itu membuatku takut pada nya. Karena itu. Karena dia seseorang yang berbahaya. Haruskah aku bermain dengan rapi ? Agar bisa lepas dari nya ? Tapi, nyawa siapa yang kali ini jadi taruhan nya ? ~Estefania POV

(Sudah diterbitkan - Tersedia di toko buku) #1 in Romance, 10 Januari 2018 Dewa Pradipta adalah 'dewa' dari segala keburukan. Sebut saja, berkelahi, mabuk-mabukan, dan mempermainkan wanita. Berbekal nama terpandang dan kekayaan yang mengikutinya, ia menjadi penguasa atas semua orang di Kampus milik Keluarga Pradipta. Tidak ada yang mampu mengendalikan Dewa, sampai di hari ia menabrak seorang wanita berpakaian kuno, Pelita Senja. The bridge of perfection. Sebuah ketidaksempurnaan yang mengejar cinta. (Beberapa part akan di hapus bertahap) ©copyright by Faradita 22 Mei 2017

Best cover @prlstuvwxyz. Ini cerita lama rasa baru, alurnya sama tapi ada bedanya. Baca berita noh untuk tahu kelengkapannya. "Woi!" Nanda berusaha mengejar langkah lebar cowok tinggi yang sudah jauh melangkah di hadapannya. Tidak ada tanda-tanda cowok itu akan berhenti. Kalau tidak salah lihat, cowok itu malah semakin melebarkan langkah kaki panjangnya. "Ceilah, gue dikacangin?" Cewek itu berhenti berusaha mensejajarkan langkah. Bercuma, kakinya kalah panjang dengan cowok tinggi itu. "Terus aja gitu. Gue tinggal, nih!" Ancaman tidak bermutu macam apa itu? Jangan munafik, mereka memang kadang terlihat tidak cocok di kepalanya. Bara yang memang berkaki panjang, melangkah dengan lebar, mencekal lengan gadisnya agar kembali menghadapnyanya. "Lo!" Naik satu oktaf nada suaranya, tetapi ketika dilihat Nanda berjengkit terkejut, ia melanjutkan, "kenapa harus berubah?" "Apaan, sih?" Nanda jelas bingung. "Ngapain ngerubah penampilan lo?" ucap Bara. Nanda menatap tubuhnya, dari kaki hinggga dada. "Kenapa? Gue aneh, ya?" ucapnya melirih, rautnya menyendu, helaan napas panjang ia ambil untuk bukti. Ia tidak mau Aldebara Geriel malu punya pasangan yang nggak cantik atau menarik sama sekali seperti Ananda Gabby Fredella. Ia juga tidak mau menjadi pasangan yang harus disembunyikan seperti sebelumnya karena mungkin dianggap memalukan. "Itu masalahnya." Cowok tinggi dengan wajah rupawan itu menangkup wajah Nanda. Namun, Nanda yang sudah berkecil hati tetap menundukkan pandangan. "Lo nggak aneh sama sekali ...," ucapnya menggantung, mengusap pipi hingga bawah mata Nanda, menarik cewek itu untuk menatapnya, sekarang dengan bibir mengerucut. "Malah, cantik banget. Gue nggak suka orang nontonin cewek gue!" Nadanya datar, tetapi menekan di setiap kata yang ia miliki. Nanda merinding bukan main melihat mata cowoknya menatap setajam silet ke sekitar. Memberi aura intimidasi, membuat mata siswa yang menatap gadisnya beralih seketika.

a novel by Narani Widodo (Media Pressindo, 2014) "Lo itu yang nggak profesional!" balas Shilla kesal. "Masih mending gue, karena gue kelupaan, sementara lo nggak dateng sama sekali! Berarti gue punya usaha dan lo enggak sama sekali!" "Untuk apa usaha banyak, kalau barang yang diperluin ketinggalan?" tanya Raka mencemooh. "Sama aja nggak kerja, kali. Cuma ngumpulin capek doang." "Eh, jangan nyolot ya! Gue lebih senior dari lo untuk urusan mading.!" Raka membelalak. "Senior atau junior itu bukan masalah!" seru Raka marah, ikut terbawa emosi karena Shilla mulai membawa masalah 'senior-junior'. "Kalau juniornya lebih cerdas dan kreatif, seniornya juga pasti kalah." xoxoxoxoxoxoxoxox Anak mading SMA Kartika udah biasa mendengar adu mulut antara Shilla dan Raka setiap ngerjain display. S-e-t-i-a-p w-a-k-t-u. Biasanya kalau udah gitu, Olga dan Putri langsung menyingkir. Tidak ada gunanya menonton pertengkaran antara dua orang yang terlihat bertolak-belakang: antara cewek yang nggak pernah pakai kalung layaknya cewek normal-kecuali kalung tempat bergantungnya kamera DSLR-dan cowok tersingkir sok perfeksionis yang sebenarnya tersingkir. Pernah dengar istilah 'dari benci jadi cinta'? Rasanya anak-anak Jurnalistik Mading Sekolah (JMS) sepakat kalau itu nggak bakal terjadi antara Shilla dan Raka. Shilla lebih memilih dekat dengan Adit, cowok keren yang awalnya mau dicomblangin ke sahabatnya. Raka sendiri lebih memilih menjadikan OSIS sebagai pelariannya. But, feelings are like the weather; they come and go, and you can't control them.

Awalnya aku merasa tak bisa jatuh cinta lagi ! hingga sampai pada suatu hari.