"Kami terlalu sibuk untuk menuntut kesempurnaan masing-masing pada saat itu, tanpa menyadari bahwa kami hanya sempurna bila saling melengkapi." *** Kadang kala, semesta bisa begitu hebat dalam mengombang-ambing perasaan. Seperti perasaanku yang ditarik dalam bahagia, lalu dilebur dalam luka yang tiada obatnya. Perceraian, satu kata yang menghasilkan pukulan batin begitu menyakitkan dan luka tak kasat mata. Menikah di usia muda dengan segala keegoisan dan gengsi tanpa komunikasi yang baik menciptakan jurang pemisah diantara kami. Sampai akhirnya kata perceraian menjadi penutup kelam kehidupan pernikahan yang awalnya kuidam-idamkan. Kupikir, semua telah berakhir, hingga pertemuan kembali dengan Azka Layendra, sosok sandaran yang dulu selalu ada membuatku kembali dalam kenangan masa lalu. Haruskah aku dipermainkan oleh takdir dengan orang yang sama untuk kedua kalinya? #01 on Chicklit 15.10.17

Aku tidak menyangka jika dia akan menjadi suamiku, kita berbeda keyakinan aku tapi akhirnya dia memilih pindah keyakinan dan dari situ aku mulai mencintainya. Dia mengajarkanku kepercayaan yang membuatku percaya sama dia, dia mengajariku rasanya menyayangi, dan sekarang dia mengajarkan ku bagaimana tersenyum disaat kita sedang ada masalah. Dia mungkin tidak seganteng 'Oh Sehun' biasku tapi dia memiliki hati yang tulus dan aku telah jatuh cinta padanya. -Hana. Hanya laki-laki bodoh yang meninggalkan perempuan secantik kamu, aku sangat mencintai kamu, Kim Hana. Kau ceroboh, kau selalu tertawa disaat sedang ada masalah, kau pintar dalam hal akademik, tapi bukan itu yang membuatku menicntaimu, aku mencintaimu karena kamu bisa menjadi perempuan tangguh dan mandiri. SARANGHAE HANA -Namjoon 15+ Bahasa sediit baku. Selesai baca harap tinggalkan jejak (VOTE AND COMMENT)