"I hate music" -Tal "Yuk latihan band" -Mike

Laura, tidak menyadari kalau kehidupannya telah dipersiapkan dari kecil. Dia mengira semua berjalan sesuai keinginannya, mendapat teman baik, mendapat pacar yang keren. Tapi semua itu hanya kepahitan belaka. Apalagi kalau harus menikah dengan orang yang telah mengkhianatinya ! Bagaimana cara Laura untuk menggagalkan rencana orangtuanya yang menjodohkannya diam-diam ?

some 5sos imagines

(COMPLETED) Kepergian sang Mama dari Australia membuat persahabatan Alvico dan Calum mengalami banyak ujian. Alvico kini tinggal bersama Luke dan Bundanya, karena dia lari dari rumah yg sudah tidak berpenghuni itu. Michael yg bertanggung jawab atas Alvico sekarang, memiliki keinginan untuk mendekatkan Alvico dengan Ashton agar Alvico tidak terus-menerus sendirian lagi. Namun keinginan Michael itu ditentang berat oleh Calum, dengan alasan kalau sebenarnya Ashton bukanlah seperti apa yg Michael kira. Apa sebenarnya yg terjadi dengan Ashton? Mengapa Calum bersikap seolah Ashton bukanlah seorang lelaki baik-baik? Cover by: Apaya Wattriders

One Direction dan 5 Seconds Of Summer akan konser di Indonesia. Mereka sangat ingin mengelilingi Jakarta. Namun, satu yang menghalangi mereka tentang penggemarnya. Namun, pada akhirnya Calum memaksa Sheryl dan meminta persetujuan dari Papa Sheryl. Awalnya, Sheryl menolak tetapi, pada akhirnya Sheryl menyetujuinya. All right reserved © 2015 by Nialldosxx.

Grup BBM yang isinya orang - orang idiot. Cover credit to Lilmind. (Warning : Ini tidak bermaksud menjatuhkan harga diri para cast ini cuma bercandaan(: ) All right reserved © 2014 by Nialldosxx.

Michael lalu mengotak-atik ponsel Luke, seperti ingin memberi tahu ku sesuatu. "The producer from a famous record corporation in our hometown," katanya sambil terus memainkan handphone Luke, membuka youtube, "he commented on our video". Michael memandangku dengan pasti dan ia terus tidak bisa menyembunyikan senyum kesenangannya. "And?"

"you know where i want to kiss you?" copyright © June 2016 by FiveSOS_ID

COMPLETED - #122 in Fanfiction (03.08.17) "Cium dulu." Dan dengan dua kalimat itu, satu pukulan melayang ke arah lengan pria yang mengucapkannya, tapi pria itu bertindak lebih gesit, ia dengan cepat menangkup kedua tangan sang gadis, menarik gadis itu untuk mendekat, lalu pria itu berkata lebih pelan, "Cium dulu yang bener, baru boleh masuk rumah." Dan gadis itu akhirnya menurut. Meski wajahnya merah padam, ia mendekatkan wajahnya, mencium sebentar, lalu menjulurkan lidahnya, menjilat pipi sang pria main-main. Sang pria meringis jijik, "Lo mah mainnya ngejilat anjir!"