Sgpd180296
Ada cahaya terang, ada kegelapan. Ada siang, ada malam. Begitulah bumi bulat.
Dikala matahari tenggelam dan berganti malam. Di sana ada sesuatu yang muncul.
Di kegelapan itu, ada sesuatu yang halus, sehalus sutra. Bukan bulu hidung, bukan selimut untuk bulu hidung, bukan pula kerudung. Apa itu?
Sebuah makhluk-
*Bang, makhluk itu kan bukan buah.
Oh iya, hmm terus makhluk hantu itu apa ya?
Sejenis buah, sayuran, hewan, atau martabak?
*Bang, hantu itu kan tadinya orang, kenapa ga seorang aja?
Hoohhh betul juga, oke, seorang.
Seorang makhluk putih-putih gentayangan menggantung di atas. Kalo di bawah meng-jongkok.
Bentuknya yang tinggi dan dingin, membuat aura horor menyelimutinya.
Sebenarnya makhluk apakah itu?
Fery yang selalu mendengar cerita warga setempat akhirnya menyaksikan faktanya.
Fakta apa yang disaksikan Fery?
Apakah itu adalah buah? Sayuran? Hewan? Atau mungkin seonggok martabak?
Mari kita lihat di,
. . . Sesosok Putih-Putih . . .