Tentang kisah seorang komandan paskibra perempuan dengan ketua osis laki-laki. Keduanya baru menyadari perasaan masing-masing saat setelah memerankan sebuah pertunjukan drama putri tidur. Namun setelahnya, kisah mereka berjalan lebih rumit dari sebelumnya. Ditambah lagi dengan sebuah teror dan pengkhianatan yang mereka terima. Belum lagi masalah keluarga yang semakin memperumit kisah mereka.

-Cuek.- Satu kata itu sudah mewakili sifat Elzan Aryatama. Cowok yang memiliki rasa percaya diri tinggi. -Mudah baper.- Dua kata itu juga mewakili sifat Alya Kehandra. Cewek yang gampang mengeluarkan air mata. Elzan, si cogan sekolah berusaha mendekati Alya dengan sikap cueknya. Dan Alya si mudah baper sering mengeluarkan air mata karena sakit hati. Elzan mempunyai maksud lain untuk mendekati Alya. Bukan karena menyukainya ataupun menyakitinya. Lalu untuk apa?

Rumit. Mungkin kata itu adalah kata kunci dari berbagai masalah yang kami hadapi. Persahabatan, kisah asmara, dan konflik keluarga. Tiga hal tersebut sangat berkaitan, seakan enggan untuk pergi. Berbagai masalah tanpa titik terang, hingga nyawa jadi taruhan. Si Jubah Hitam. Dalang dari semua permasalahan kami. Perenggut orang-orang terdekat kami. Kami mohon, bantu kami menangkap si Jubah Hitam keparat ini.