honeybutter26
- Reads 1,545
- Votes 219
- Parts 6
Hal yang paling mengerikan dari perjalanan ini adalah kenyataan bahwa akhirnya aku tetap harus menyerah. Bukan karena aku enggan berjuang atau telah muak dengan keadaan yang ada. Hanya saja, memaksakan semua keinginan kami untuk bertahan hanya akan meninggalkan lebih banyak luka padanya. Sedangkan melihatnya tersiksa menanggung luka sebanyak itu sama saja menggulungku dengan kematian perlahan yang penuh siksaan.
Bagi Sehun, Hani bukan hanya sekadar cinta. Wanita itu adalah napas, pun detak jantung serta desir darahnya. Namun, besarnya rasa cinta Sehun kepada wanita itu telah menumbuhkan egonya hingga Sehun terlena. Nyaris dimakan oleh egonya sendiri tanpa ingat bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah hal fana yang dititipkan oleh Tuhan.
Satu-satunya hal yang Hani inginkan sekarang adalah hidup tanpa rasa sakit. Dia sungguhan ingin hidup sekarang setelah bertahun-tahun dia hanya memohon kepada Tuhan agar segera memanggilnya atau terkadang ia sendiri yang berinisiatif untuk kembali pada Tuhan tapi Dia selalu menolak kehadirannya di pintu kematian. Namun Hani tahu, keinginannya hanya akan menyakiti Sehun dan hal itu adalah hal terakhir yang ia inginkan. Ia tidak ingin Oh Sehun menumbuhkan egonya hanya untuk dapat melihatnya hidup. Karena keinginan terakhirnya hanya melihat Sehun tersenyum saat melepasnya pergi.
Karena memang pada akhirnya Sehun memang harus melepas Hani untuk pergi.