Favorites.
5 stories
My Ice Boy [Completed] by pitsansi
pitsansi
  • WpView
    Reads 24,787,380
  • WpVote
    Votes 1,939,637
  • WpPart
    Parts 54
[SUDAH TERBIT - sebagian part sudah dihapus] #1 in Teen Fiction [11-02-18] "Karena beku adalah cara gue bertahan" _________ "Kalo si Kutub Es itu natap lo lebih dari lima detik, cuma ada dua kemungkinan. Yang pertama, dia marah besar sama lo. Dan yang kedua, dia jatuh cinta sama lo." __________ Warning: cerita ini bukan cerita biasa. Banyak teka teki yang asyik buat dipecahin sama-sama. Udah siap main teka teki bareng? Start: 10/09/17 End: 19/03/18
My Ice Girl [Sudah Terbit - SEGERA  DISERIALKAN] by pitsansi
pitsansi
  • WpView
    Reads 22,355,662
  • WpVote
    Votes 1,481,552
  • WpPart
    Parts 76
#1 in Teen Fiction [28-08-17] #1 [3 bulan berturut-turut, Nov 17 - Jan 18] [Sudah Terbit - sebagian part sudah dihapus] "Gue jamin, lo nggak akan nolak ketika gue nembak lo sekali lagi!" -Malik- ____ Bantu Malik menyelidiki kasus kematian adiknya yang misterius. Note: Nantikan MIG dalam bentuk series hanya di vidio.com [7 part terakhir diprivate] _________________________________ Start: 28/05/17 End: 29/08/17 Rank in Teen Fiction: #1 (28/08/17) #2 (21/08/17) #3 (19/08/17) #4 (08/08/17) #8 (06/08/17) #9 (03/08/17)
Bad Boy on My Bed by meridian_dev
meridian_dev
  • WpView
    Reads 12,164,900
  • WpVote
    Votes 460,194
  • WpPart
    Parts 31
"Kalo suatu saat nanti lo mau pergi, entah karena ngejar orang yang lo suka, atau ... mau mati, lo harus ngomong sama gue ya, Gam? Jangan tiba-tiba menghilang tanpa pamit." Namanya Agam Aderald, si penyebar penyakit mematikan bagi kaum hawa di sekolah karena menyebabkan halusinasi, kegilaan konstan, sendi-sendi melemah, bahkan pendarahan di hidung hanya sesederhana menatap sepasang mata gelapnya. Dia si most wanted guy di SMA Atlanta. Si bad boy yang menjadi khayalan terliar bagi cewek-cewek di sekolah. Mereka rela melakukan apa pun demi bertukar posisi dengan Lamia Ashalina; sosok yang menjadi si princess bagi Agam. Tapi tidak semudah itu. Dua manusia tersebut seolah mempunyai dunia sendiri. Para cewek iri setengah mampus pada Lamia, Lamia yang katanya sudah 'berapa-apa' dengan si pentolan sekolah. Mereka hanya tidak tahu dunia dua orang tersebut tidak sesimpel itu. Namun entah serumit apa, baik Agam maupun Lamia sama-sama tidak mau melepaskan. ----- WARNING!! ((Bukan cerita dewasa plus-plus berkedok teenlit. Terdapat banyak riddle di cerita ini.)) CERITA INI TERBAGI MENJADI 2 SEASON. -season 1 : Part 1 sampai part 46 selesai (sudah dibukukan, hanya tersisa sebagian part di wattpad) -season 2 : Sudah di-update sampai tamat di wattpad . Highest rank #2 in TeenFict
ATHLAS by Katakokoh
Katakokoh
  • WpView
    Reads 23,027,870
  • WpVote
    Votes 508,666
  • WpPart
    Parts 29
Memiliki ciri fisik yang berbeda dari kedua kembaran lainnya, Athlas Naluna Megantara, merasa bahwa dirinya bukanlah anak dari Nakula dan Aluna, di tambah lagi sikap Nakula yang selalu seenaknya dan membedakannya dengan Athalan dan Athilla membuat Athlas semakin tidak menyukai Papanya itu. Cowok manis berlesung pipi ini juga memiliki pacar yang cantik bernama Laudia dan sahabat yang baik bernama Vella. Lalu bagaimana jika Athlas mengetahui sesuatu yang mungkin akan mengubah dirinya? ATHLAS Trilogy Of Senior's © 2017 Katakokoh
Athala [OG VERSION] by maharaniii_
maharaniii_
  • WpView
    Reads 8,898,500
  • WpVote
    Votes 537,588
  • WpPart
    Parts 47
#1 In Teen Fiction (22/01/2017) "Kenapa ya dari sekian banyak cewek di sekolah kita, harus banget yang gue tabrak itu si siapa tuh namanya?" Kavi memalingkan pandangannya dari atap kamar ke arah tiga temannya bergantian. "Athala," sahut Deny. "Iya siapa kek. Harus banget dia? Kayaknya sial mulu idup gue?" Kavi melempar handuknya ke atas tempat tidur. "Apa gue potong rambut aja kali ya?" "Lah? Apaan sih lo gila?" Divin yang sedang PS, reflek menghentikan permainannya. "Apa hubungannya Athala sama potong rambut?" "Yaa buang sial gitu maksud gue," "Si bahlul." Reno sontak tertawa. "Jadi menurut lo si Athala itu kesialan?" "Iyalah jelas. Sehari nganter dia aja gue udah males banget. Tau gitu gue tolak mentah-mentah." Kavi menghela nafasnya kasar. "Najis. Mana ada sih orang yang abis dianterin pulang ga ngucapin 'makasih' atau apa kek gitu. Ini mah apaan? Boro-boro ngomong makasih, senyum ke gue juga enggak. Ada ya? Cewek judes mampus kayak dia? Amit-amit."