Satire!
2 stories
PENGANTIN by ssvanbeuteles
PENGANTIN
ssvanbeuteles
  • Reads 25,557
  • Votes 964
  • Parts 11
#1 dalam Satire 05-05-2019 #3 dalam Satire 11-07-2018 #6 dalam Satire 07-07-2018 Sujaim alias Pekok yang mati sebagai pengantin hidup kembali. Suara ledakan keras yang disusul asap hitam yang membumbung ke angkasa itu ternyata berasal dari lubang kuburnya. Warga Sukamemang menyemut di pemakaman umum Kampung tersebut, menyaksikan liang lahat Sujaim alias Pekok terbelah, mengeluarkan asap, dan ada tangan yang menggapai - gapai langit. Drama keterlibatan Sujaim alias Pekok dalam tindakan teror di Rumah Makan Mc.Dobleh sebuah franchise dari Amerika menjadi berkah bagi Kampung Sukamemang. Kampung Sukamenang mendunia, banyak wartawan meliput dan mewawancarai warga kampung itu. Mereka bangga bisa masuk televisi dan kampung mereka menjadi terkenal. Drama satire ironik, sarkastik, disajikan dengan bahasa yang lugas dan sederhana tetapi mengandung muatan nilai - nilai sosial yang mendidik. Sujaim alias Pekok sengaja di hidupkan oleh Tuhan untuk menyadarkan manusia bahwa membunuh orang dengan dalih apapun adalah sebuah kesalahan, apalagi dengan mengatasnamakan agama.
SUJIWO by ssvanbeuteles
SUJIWO
ssvanbeuteles
  • Reads 83,647
  • Votes 5,753
  • Parts 19
#1 dalam Humanis 10-04-2023 #1 dalam Satire 21-08-2020 #1 dalam Ceritapendek 10-02-2020 #1 dalam balada pada 29-01-2019 #1 dalam humanis pada 11-09-2018 Sujiwo, nama itu diambil dari bahasa Jawa. Su berarti baik dan Jiwo berarti jiwa. Kalau disambung, kata ini memiliki arti Jiwa yang baik. Jiwa yang menyerap, mengendap dan meluap segala kebaikan. Nama itu diberikan oleh Karto Gabuk dan Karto Lanang. Sujiwo anak ketiga yang lahir dari rahim seorang perempuan gila bernama Suminten, yang telah tiga kali melahirkan anak dari buah tindakan asusila laki - laki pengumbar syahwat. Kelahirannya dinantikan Karto Gabuk seorang pejual onde -onde di pasar tempat Suminten biasa tidur dan mengais makanan. Karto Gabuk perempuan mandul yang sangat mendambakan anak. Kemiskinan Karto Gabuk dan Karto Lanang tidak menjadikan penghalang bagi mereka untuk memberikan kasih sayang yang lebih kepada Sujiwo. Kematian Karto Lanang menjadikan Sujiwo anak yang mandiri, dan berbakti kepada Karto Gabuk. Karto Gabuk mendidiknya sendiri hingga akhirnya Sujiwo berhasil menjadi anak yang cerdas dan berhasil kuliah di Fakultas Pernanian UGM. Di Akhir masa kuliahnya Sujiwo kehilangan Karto Gabuk, yang meninggal karena sakit. Rahasia kebenaran yang selama itu disimpan akhirnya diceritakan oleh Karto Gabuk menjelang kematiannya. Sujiwo akhirnya mengatahui bahwa dia bukan anak biologis Karto Gabuk dan Karto Lanang melainkan anak Suminten, orang gila di pasar Sidomulyo. Kisah masa lalunya itulah yang diceritakan kembali kepada Wulantika Nafiza Istri Sujiwo saat mereka telah hidup bahagia dengan dua anak dan jabatan sebagai Vice President Agronomy di perusahaan perkebunan terkemuka.