Onepiece
5 stories
ZoroBin fanfiction by thegoldfishx
thegoldfishx
  • WpView
    Reads 60,986
  • WpVote
    Votes 2,543
  • WpPart
    Parts 8
Indonesian fanfiction about Nico Robin and Roronoa Zoro (One piece)
Illusion by Oryo_chan
Oryo_chan
  • WpView
    Reads 2,831
  • WpVote
    Votes 203
  • WpPart
    Parts 1
Fiction One Piece, Prequel atau cerita sebelum fict "I Miss You, Luffy" "Kau tahu." Luffy menutup matanya sejenak, dan membukanya lagi. "Aku tak akan menikahimu." Kalau membicarakan soal penantian panjang yang lebih dari setahun, Luffy tidak ada apa-apanya dibandingkan Brook yang menunggu seseorang selama lima puluh tahun untuk mewujudkan impiannya. Dia memang menanti sepuluh tahun untuk membuat dirinya jadi Bajak Laut, menanti dua tahun untuk kembali berkumpul bersama teman-temannya di kepulauan Sabaody, dan sekarang menanti setahun untuk lahirnya harapan baru. Dua harapan baru yang Luffy tanam sejak berada di tempat ini setahun lalu, salah satunya gugur mengering. Tidak peduli berapa banyak pupuk harapan yang kau berikan atau berapa siraman kesetiaan, pohon itu tidak akan bisa hidup kembali. Luffy tidak peduli berapa lama dia akan terus berada di sini, asalkan dia tidak melihat teman-temannya atau orang yang disayanginya mati di depan matanya.
I Miss You, Luffy by Oryo_chan
Oryo_chan
  • WpView
    Reads 41,607
  • WpVote
    Votes 2,269
  • WpPart
    Parts 4
Bahkan sampai saat kru Mugiwara dibubarkan, Luffy berkata dengan senyum cerahnya. 'Ayo kita berpetualang lagi nanti.' Karena banyak yang buat fiction versi Luffy setelah menjadi Raja Bajak Laut, jadi aku juga buat versiku sendiri. Jika ada kesamaan, mohon maaf. Dan selamat menikmati. (^0^)
About Luffy by Oryo_chan
Oryo_chan
  • WpView
    Reads 11,087
  • WpVote
    Votes 667
  • WpPart
    Parts 3
Fanfiction One Piece, sequel My Son "GARP!" Teriak seseorang dengan suara beratnya dari luar ruangan, tak lama kemudian nampaklah seorang pria dengan jenggot panjang sepinggangnya yang masuk ke ruangannya. "Kau mengganggu acara minum tehku, Sengoku." Kata Garp setelah menggigit sedikit kue berasnya. "Garp, siapa anak ini?" Tanya Sengoku sembari mengangkat tinggi-tinggi poster buronan Luffy, dan Garp hanya tertawa melihat wajah sahabatnya. ★ "Dragon-san." Panggil pria berambut blonde yang sedang dipapah itu. "Apakah anda yakin Luffy baik-baik saja?" Pria itu melepaskan rangkulannya, mempertahankan dirinya agar tetap berdiri dengan berpegangan pada pagar. "Dia ada di sana saat itu, dia melihat kejadian itu di depan matanya sendiri. Apa anda yakin dia baik-baik saja?" "Sabo, tenanglah. Kau harus beristirahat." Tegur gadis itu, dia merasa Sabo sudah bertindak tidak sopan pada pemimpin mereka.
My Son by Oryo_chan
Oryo_chan
  • WpView
    Reads 3,153
  • WpVote
    Votes 243
  • WpPart
    Parts 1
"Masih ada hal yang ingin kutanyakan padamu." Perkataan Garp mampu membuat langkah Dragon yang ingin membuka pintu terhenti, Garp tahu anaknya itu tidak bisa berlama-lama lagi di sini. "Dimana Ibunya?" Tanpa berbalik, Dragon menundukkan kepala dan memejamkan matanya, lalu menggeleng dengan pelan. Melihat reaksi anaknya itu Garp pun mengerti, dia lalu menatap cucunya sedih setelah membiarkan anaknya pergi meninggalkan rumah kecilnya.