Rozioy's Reading List
2 stories
MANY MINDS by Imd_nti
Imd_nti
  • WpView
    Reads 2,349
  • WpVote
    Votes 1,133
  • WpPart
    Parts 22
Tepatnya, siksaan 'itu' dimulai.. ketika sang mentari mengucap salam perpisahan kepada langit. Rekaan adegan demi adegan (layaknya kaset usang), secara pasti berputar.. dan dimainkan tanpa pernah kuminta. Suara teriakan, tangisan, serta gema amarah, sukses membuat malam-malamku menjadi 'ramai' tak kesat mata. Para tokoh yang bermain dalam adegan 'itu' selalu memainkan perannya dengan sangat professional. Lengan mereka yang panjang melingkari tubuhku, dan membekap bibirku teramat kuat. Membuat diriku sesak, dan kesulitan bernafas di tengah sejuknya angin malam. Terkadang, mereka juga membisikkan 'mantra' yang dapat membuat ke-dua mataku terjaga. "TOLONG AKU!" teriak ku sekencang-kencangnya. Tapi anehnya, tak ada satupun orang yang dapat mendengar suara teriakan itu. Peluh mulai membasahi sekujur tubuhku. Rasa takut, gelisah, mulai melingkupi isi kepalaku. Aku hanya bisa menangis, dan menangis dalam lelap sampai... Tuhan mengirimkan sang fajar datang, menyelamatkan ku. ****** Disamping menyelamatkan, Tuhan juga suka dalam memberi 'kejutan'. Dengan satu kali jentikan takdir-Nya, semua siksaan 'itu' berubah sejak aku dipertemukan dengan 'dia'. Pertanyaannya adalah..... Apakah 'dia' dapat menarikku dari jeratan keramaian? Atau malah ikut menjadi tokoh baru di dalam reka adegan malam ku yang panjang? ****** Note : hanya orang amatir yang coba menuangkan imajinasi ke dalam sebuah tulisan. • Warning ⚠️ *Ada beberapa part yang mengandung unsur KEKERASAN dan kata-kata KASAR. Jadi bijaklah dalam memilih bacaan *Dilarang keras MENJIPLAK karya tulisan ini. • Update setiap hari Sabtu✨ (Apabila tidak ada kendala) • Happy reading ❤️ ****** ©Cover by : me -Start from : Maret 2021-
TOPENG WAJAH by Imd_nti
Imd_nti
  • WpView
    Reads 197
  • WpVote
    Votes 66
  • WpPart
    Parts 3
Senyum, Tawa, Tangis, Kecewa, Marah, Sedih, Datar, Kosong tak bernyawa, dari banyaknya ekspresi itu.. mana yang lebih kalian tunjuk-kan dan pakai dikehidupan sehari-hari? Kalau kalian bertanya padaku.. maka aku dengan lantang akan menjawab "Senyuman." Kenapa? Karena "Senyuman" merupakan Topeng ku yang paling terbaik ketika ku-kenakan. Jadi kau selama ini hanya berpura-pura? Ya, tapi tidak sepenuh-nya. Ada waktu ketika senyuman kutampak-kan tulus dan jujur kepada dunia. Tapi.. kenapa? bukan-nya menjadi "pura-pura" itu tidak baik? Sambil tersenyum aku berkata "Sejati-nya di dunia yang hingar bingar dan besar ini, kau tidak bisa menampak-kan dirimu seutuh-nya. karena ketika kau menampak-kan secara terang-terangan, itu artinya kau "membunuh" dirimu sendiri." Aku hanya memanfaat-kan dengan baik segala mimik/ekspresi yang diberikan oleh Tuhan padaku sebagai "senjata" tuk bertahan hidup. Jadi,, Apakah kamu tengah mengenakan Topeng mu sekarang? Iya. Ucapku Apakah boleh kau melepaskan sekali saja untuk-ku? aku ingin melihat dirimu yang sebenarnya,, Maaf aku tidak bisa. Kau malu? Bukan. Aku tidak malu.. Lalu? "Aku takut kau akan "menangis" dengan tatapan iba dan "pergi" meninggalkanku." . . WELCOME TO MY SECOND STORY! NOVEL INI (BASED ON TRUE STORY) Pengalaman ku sendiri hehe. istilahnya.. ini adalah diriku yang kutuangkan dalam sebuah novel. - MASIH DENGAN TEMA "MENTAL HEALTH" • On Going! • Yang masih dibawah 17 tahun harap bijak dalam memilih bacaan!! - UPDATE SETIAP MINGGU! (Apabila tidak ada kendala) - I HOPE YOU ENJOY IT :) • Happy reading🕊️🕊️ . © Cover by : Me. Start : September 2022. Update : Setiap hari Minggu. Pernah menduduki: #1 Rehat