"𝙷𝚞𝚓𝚊𝚗 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚝𝚞𝚛𝚞𝚗." -𝓐𝓶𝓮𝔂𝓼𝓲𝓪𝓪, 01.00 ••• "Kematian yang mencintai kehidupan." - 01.00 ••• "Akan aku jadikan kamu tokoh terfavorit dalam hidupku." - Lengkara Putri Langit ••• "Kamu adalah penulis favoritku, satu-satunya dan tidak ada duanya. Punyaku. Milikku." - Masnaka Restu Putra Start ➡️ 10 oktober 2021 End ➡️ 1 Mei 2022

Bunga Raflesia, seorang gadis lugu yang mempunyai sifat langka. Hidupnya penuh kesedihan, bahkan sampai ia SMA pun belum pernah merasakan kebahagiaan. Namun, Bunga juga manusia yang bisa jatuh cinta ke siapa pun dan kapan pun itu. Tapi sayangnya, Bunga jatuh cinta pada orang yang tidak mencintainya. Sedangkan Bunga dicintai pada orang yang mampu membuatnya merasakan kebahagiaan yang sampai saat ini belum ia rasakan. Tidak terlepas dari semua itu, hanya Takdir lah yang dapat menjawab.

Mariposa kini selalu bersamanya. Mariposa selalu memencarkan keindahannya. Namun, sampai kapan Mariposa selalu bisa bersamanya? Sampai kapan Mariposa akan selalu indah? Apakah Mariposa tetap terlihat indah jika dia pergi? Mari kita mulai perjalanan baru Mariposa.

[Tersedia di toko buku seluruh Indonesia] Insiden di depan gerbang ketika Bulan terlambat sekolah membuat Bulan bertemu dengan cowok ganteng bernama Bintang. Bintang adalah salah satu most wanted di SMA Antarnusa. Parasnya yang mirip seperti dewa-dewa yunani membuat hampir sebagian populasi cewek di sekolah luluh terhadapnya. Tetapi tidak dengan Bulan. Bulan menaruh dendam kesumat terhadap Bintang karena perlakuan nepotisme Bintang. Karena itulah Bulan mulai sering mengganggu Bintang ketika ia tahu bahwa mereka di pertemukan di kelas yang sama. Mengganggu Bintang kini menjadi rutinitas Bulan, cewek tengil nan hiperaktif yang hobinya makan dan terkenal akan ke-badungannya. Namun lambat laun Bulan tidak mengenal dirinya lagi.. Bulan mengubah seluruh aspek yang ada di dirinya demi mendapatkan hati Bintang.

Saat ini, perasaannya sedang bercampur aduk. Segala masalah datang di waktu yang sama. Ia bingung harus apa. Kini, Aletta sedang berada di taman. Hanya berdua dengan Denata. Denata menyandarkan kepala Aletta ke bahunya "Al, gue juga ikut sedih disaat lo banyak masalah kek gini. Padahal gue mau cerita tentang siapa sebenarnya Zaidan" Aletta membenarkan posisi duduknya menjadi tegak dan menghapus air mata yang membasahi pipinya. "Maksud lo?" Aletta menggenggam kedua bahu Denata "Bilang sama gue siapa Zaidan sebenarnya" lanjutnya Denata mengeluarkan benda pipih dari saku celananya da menunjukkan sebuah video "Ini memang sakit, tapi ini bukan salah gue, Zaidan ataupun dia. Mungkin memang ini seharusnya"-batin Aletta warning⚠ •slow update •typo bertebaran •aku masih noob kaka:) Start: 4 februari 2020