AniSuryani07
- Reads 45,818
- Votes 1,700
- Parts 79
Diam. Bisu. Itulah yang bisa kulakukan.
.
"Maaf ya. Aku memutuskan untuk bersamanya," katamu kemudian.
.
Duhai ombak di sana. Kumohon hadirkan tsunami saat ini juga. Biar kubandingkan, apakah amukannya lebih dahsyat dari apa yang sedang bergolak di hatiku?
.
Apa tadi kamu bilang, kamu melepasku dan memilihnya? Semoga aku sedang salah dengar. Yaa, Allah...
.
Kamu menoleh dan aku pun juga. Mau tak mau, akhirnya sepasang mata kita saling bertabrakan. Menghancurkan segumpal daging dalam dada. Tatapan itu begitu menusuk-nusuk jantung ini. Aku curiga, itu tatapan perpisahan.
.
"Maaf, aku harus pergi," pamitmu, "jaga diri baik-baik ya."
.
Aku terdiam. Setetes embun mengalir lembut di pipiku.
.
Baiklah. Dalam hal ini, aku tidak ingin menyalahkan siapa pun termasuk jodohmu. Dia tidak bersalah, kan? Jadi padanya, bersetialah. Jangan sedetik pun terbersit untuk kembali kepadaku.
.
Pergilah....
.
Gamit lengannya di depanku. Aku berjanji saat siluet punggung kalian menghilang dari pa