cinderrina
- Reads 530
- Votes 78
- Parts 16
SEDANG DALAM TAHAP REVISI.
"Bisakah kau kembali duduk" pinta kayllie memegang lengan louise
"Siapa kau?" Tanya louise dingin
"Aku temannya thina"
"Lepas!!, aku tidak ada urusannya denganmu" ucap louise sambil menatap pergelangan tangannya yang masih di genggam kyllie
"Tidak. Sebelum kau kembali duduk aku tidak akan melepaskan tanganmu" jawab kyllie dengan lancar padahal dia sedang gugup.
Bagaimana tidak gugup, pria yang kini berdiri di hadapannya, mengeluarkan aura intimidasi yang sangat kuat.
Louise mendecih
"Apa urusannya denganmu?"
"Memang bukan urusanku. Tapi apa kau tidak memiliki hati, ibumu sudah memasak makanan spesial hanya untuk merayakan kedatanganmu, dan kau seenak jidat meninggalkan masakan itu tanpa mencicipinya," jelas kyllie geram dengan tingkah orang yang bernama louise
"Terserah" ucap louise mengkibaskan lengannya yang di genggam kyllie
Namun kyllie menahannya
"Apa apaan ini" ucap louise mantap pergelangan tangannya yang masih digenggam wanita yang bernama kyllie itu
"Kau yang apa apaan!!" kyllie hampir berteriak karena kesal
_________
"Hay bung, siapa wanita yang ada di hadanmu ini?" Tanya louise kepada lelaki itu sok akrab
"Siapa kau?" Tanya laki laki itu
"Anggap saja aku pria breksek yang menyukai wanita ini" ucap louise menunjuk ayumi dengan dagunya
Lelaki itu langsung berdiri dan menghajar louise di bagian sudut bibirnya hinga berdarah
Louise yang kaget dengan gerakan pria itu, ia langsung tersungkur dan mengelap darah tersebut dengan ibu jarinya
"Kau berani sekali menyukai tunanganku" ucap pria itu
Louise yang mendengarnya langsung berdecih, dan berdiri
"Baiklah, maafkan kelancanganku yang sudah mencintai tunanganmu dengan sepenuh hatiku,"
"Dan aku ingin ini semua berakhir, dan anggap saja tidak pernah terjadi apa apa antara kita" ucap louise yang lebih tepatnya pada ayumi
Louise membalikan badannya dan berjalan ke arah muzar yang melongo melihat dirinya
"Muzar perlu kau tahu, mulai hari ini aku benci ramen"