[NOVEL PERTAMAKU PAKAI POV2] NOTE: SILAKAN FOLLOW DULU UNTUK MEMBACA VERSI LENGKAPNYA. 😊 :) "Seseorang pernah berkata bahwa, jika kamu menyukai ciptaan-Nya, maka kamu harus mendekati sang pencipta-Nya terlebih dulu. Lalu kamu akan didekatkan dengan ciptaan yang kamu inginkan. Apa aku harus nekat melakukannya untukmu, Rehema? Kita diciptakan oleh Tuhan yang sama, bukan?" -Jonathan "Menggantikan posisi seseorang yang sudah menetap, akankah mungkin? Sedangkan dia masih tetap istikamah terhadap perasaannya pada yang lain. Ini bukan sekadar ingin memilikinya saja, tetapi sebuah rasa yang harus tersampaikan. Walaupun harapan tak sesuai pada kenyataannya." -Aishamidah "Jika orang bilang masa lalu sebagai pembelajaran untuk masa depan, itu benar. Diriku seakan dilempar waktu ke masa itu. Mengingatkanku akan perjuangan cinta yang sesungguhnya, bukan hanya sekadar kata. Pembelajaran paling bermakna akan gilanya cinta yang buta." -Fukayna Rehema Kisah Jonathan yang tertarik terhadap seorang wanita berkhimar, yang sering dia perhatikan dan rela menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan cintanya. Namun saat kembali bertemu, tentang apa yang sudah dibayangkan, kini tidak sama pada kenyataannya. Itu sangat menyakitkan. Penasaran? Langsung cek aja yuk! Hehehe...

WARNING!!! Mengandung cerita dewasa, tapi bukan porno atau erotis. Bijaklah dalam membaca! [Area PoV 2] 🌴🌴🌴☀❤🌴🌴🌴 🌊🌴🌴💃🚶🌴🌴🌊 Bagaimana rasanya jika kamu terjebak oleh orang yang ingin kamu jebak? Obsesi yang berlebihan membuatmu tidak bisa berpikir dengan rasional, dan melakukan segala cara untuk memuaskanmu. Tanpa sadar, semua tindakan yang telah kamu lakukan membuatmu terintai hal buruk yang tidak pernah kamu duga. Seperti halnya pada saat kamu terobsesi akan aroma pakaian wanita, sampai aroma tubuhnya, kamu nekad menculik seorang wanita bernama Mona. Kemudian beberapa hari berselang dia menghilang. Tidak lama kemudian, polisi datang ke rumahmu meminta keterangan atas laporanmu mengenai hilangnya Mona. Ternyata mereka menemukan jasad seorang wanita dengan wajah yang hancur. Kamu pun dituduh telah membunuhnya. Namun, kamu terus menampik hal itu, padahal semua bukti sudah tertuju kepadamu. Benarkah kamu tidak membunuhnya? Atau, kamu memang melakukannya, tetapi berpura-pura tidak tahu apa-apa? *** Karena terobsesi, membuatmu tidak dapat berpikir dengan benar dan melakukan cara apa pun untuk memuaskan dirimu sendiri. Liam, pria yang meyukai seorang wanita yang selama ini dia buntuti. Dia mulai tergila-gila dan gemar memperhatikannya secara diam-diam. Sulit menghilangkan paras cantik yang dimiliki wanita itu dari pikirannya. Namun sesuatu terjadi ketika Liam ingin mencoba untuk menculiknya, dan tiba-tiba dia menghilang. Orang-orang beranggapan bahwa wanita itu telah dibunuh.