Hanya catatan sederhana tentang kita. Aku usahakan untuk sesederhana mungkin, karena aku tahu kita tidaklah rumit. Sangat sederhana, sesederhana alam semesta mempertemukan kita. Tapi apapun yang ada disini, bahkan paragraf sebelumnya pun, semuanya adalah bahasaku. Bahasaku yang aku buat sendiri menjadi catatan sederhana. Yang hanya terjadi di khayalku. Kamu tidak akan tahu, kalau tidak kamu baca. Sangat receh sih. Tapi aku hanya ingin mencatat, agar aku tidak lupa, bahwa aku pernah membayangkan aku dan kamu menjadi kita. Jika kalian berkenan membacanya. Saya ucapkan terima kasih yang sangat banyak, Karena telah membuatku bahagia. -senjannah

(Telah Terbit dan Difilmkan) Salma kecewa karena Nathan kembali pada kebiasaan buruknya berkelahi sehingga cowok itu terpaksa pindah sekolah. Karena kesal, Salma mengancam memutuskan hubungan mereka. Tidak pernah terpikir di benak gadis itu kalau Nathan menerima keputusannya tanpa perlawanan. Dia menyesal, tetapi tidak bisa melakukan apa pun. Kehidupan Salma sepeninggal Nathan terasa membosankan dan melelahkan, apalagi orang tuanya menuntut dia untuk selalu belajar agar bisa masuk fakultas kedokteran seperti yang diinginkan ayahnya. (Ini adalah sekuel novel mega-best-seller Dear Nathan; telah beredar di seluruh toko buku di Indonesia! dan telah difilmkan).