Love it 🙌❤
5 stories
Seharusnya ✔ by kaamuffled
kaamuffled
  • WpView
    Reads 123,818
  • WpVote
    Votes 9,748
  • WpPart
    Parts 31
"Seharusnya lo gak begini. Seharusnya-" "Seharusnya seharusnya seharusnya. Berhenti bilang seharusnya karena gak semua hal berjalan sesuai logika lo." *** [Completed] Higest Rank #193 (5 Desember 2017)
Hi-Fi (SUDAH TERBIT) by BayuPermana31
BayuPermana31
  • WpView
    Reads 2,631,525
  • WpVote
    Votes 248,225
  • WpPart
    Parts 28
TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU DI INDONESIA [BEBERAPA CHAPTER TELAH DIUNPUBLISH] #Trueshortstory Dimas menyesal dulu pernah memberikan password mifi-nya secara cuma-cuma, karena setelah itu ada satu gadget yang selalu terhubung dengan benda kecil sumber kehidupannya di internet itu. Dimas sebenarnya ingin bertanya dan memastikan siapa yang melakukan hal itu, ia merasa malu sekaligus takut dianggap terlalu individualis dan pelit. Kemudian, ia mengetahui bahwa seseorang yang selalu 'menumpang' hotspot padanya adalah Steffi, si juara kelas yang tidak tahu malu, seenaknya dan jago berdebat. Padahal Steffi adalah orang terakhir yang dikiranya akan melakukan hal itu. Interaksi antara keduanya kemudian menjadi dekat, lebih dekat, semakin dekat. #471 in Short Story 08.05.2017 #148 in Short Story 13.05.2017 #1 in Short Story 24.06.2017
Rain Sound by vachaa
vachaa
  • WpView
    Reads 5,238,215
  • WpVote
    Votes 402,550
  • WpPart
    Parts 42
(Telah Diterbitkan) Aku bingung kenapa banyak orang yang menyukai hujan. Saat kutanya, sebagian dari mereka mengatakan bahwa hujan itu romantis, beberapa berkata bahwa hujan itu menyejukkan, yang lainnya mengungkapkan bahwa hujan membawa ketenangan. Ada juga yang bilang bahwa hujan membawa keluar semua kenangan yang lama tersimpan rapi di sudut hati setiap orang. Kau juga suka hujan. Dan alasanmu adalah favoritku. Kau bilang hujan adalah anugerah Yang Maha Kuasa. Tetes-tetes yang turun membawa pesan dari langit dan setiap butirnya menyampaikan pesan yang menunggu untuk diinterpretasikan oleh setiap manusia. Saat hujan turun, kau selalu mengamatinya. Berusaha memaknai suara yang ditimbulkan oleh berjuta tetes air yang menghantam bumi. Aku sedikit demi sedikit mulai memahami jalan pikiranmu. Juga mulai memaknai bunyi hujan yang turun. Tes. Tes. Tes. Dan karena kepahamanku akan jalan pikiranmu itulah-- Aku membenci hujan. Copyright © 2014 by vachaa
'Dia' by NadiaNadia810
NadiaNadia810
  • WpView
    Reads 8,241,706
  • WpVote
    Votes 229,618
  • WpPart
    Parts 49
#31 in teenfiction [12 oktober 2017] #41 in teenfiction [24 september 2017] #45 in teenfiction [16 september 2017] #49 in teenfiction [10 september 2017] "Van gue mau nanya?" ucap Raisya. "Apa?" jawab Vano dengan acuh tak acuh. "Lu kenapa berubah semenjak gue deket sama Naufal? trus pas tadi pagi lu ngikutin gue sama Naufal pas waktu mau berangkat sekolah kan?" Tanya Raisya yang mulai kesal. Vano tak menjawab. "Jawab Van! lo bisu? atau lo cembu--" Ucap Raisya yang langsung terhenti karena mendengar jawaban Vano. "Iya sya! gua cemburu liat lo sama Naufal! gue tau sya kita berdua emang pernah janji bahwa dalam Persahabatan ini ga boleh sampe ada yang ngelibatin perasaan tapi sya, Hati gue udah terlanjur sayang sama lo!" Jawab Vano Dengan nada tinggi. Detik itu juga air mata langsung meluncur dari mata Raisya.
Matahari Di Atas Samudera ✔ by CiinderellaSarif
CiinderellaSarif
  • WpView
    Reads 4,992,180
  • WpVote
    Votes 361,318
  • WpPart
    Parts 54
🌻SUDAH DITERBITKAN & CHAPTER MASIH LENGKAP🌻 [[ NGGA TERIMA PROMOTE DI KOLOM KOMENTAR ]] "Apa sih arti gue buat lo?" Tanya gadis bermata hazel itu dengan tangan yang sudah mengepal geram, siap melayangkan tinju pada pemuda yang sedang berdiri dihadapannya. "Apa arti lo buat gue? Gue ngga pinter merangkai kata-kata sih, jadi gue ngomongnya blak-blakan aja ya?" Pemuda itu memberi jeda sejenak, sebelum kembali melanjutkan kata-katanya. "Yang pasti, Matahari itu penting. Tanpa matahari, ya ngga ada fotosintesis. Kalau ngga ada fotosintesis, ya ngga ada O2. Nah, tanpa O2, kita ngga bisa Nafas. Kalau ngga nafas, ya mati. Kalau mati, gue ngga bisa ketemu sama lo." "Sejak kapan seorang Regha bisa ngerti fotosintesis? Bukannya lo bego Biologi, makanya masuk jurusan Bahasa? Jleb!! Regha meneguk salivanya dengan susah payah ketika kata-kata Ata menembus ke relung hatinya yang paling dalam. ♥♥ Cover by : Fazelxx ♥♥