🌈🔞 Ketika yang satu melarikan diri, maka yang lainnya akan selalu mencari... Mereka bilang takdir seseorang tidak bisa dilihat dari rasi bintang, tapi di kedalaman diri kita sendiri... Tapi jika mereka menuliskannya di bintang dan menyimpannya di langit, akankah mereka akan tetap tinggal untuk satu sama lain?

Sequel JINX Premise: "Takdir tidak mengenal yang namanya kebetulan." "Kebetulan adalah takdir yang menyamar." Cast: Lingling Sirilak as Liana Soraya Andala Orm Kornnaphat as Keira Olivia

Hujan rintik-rintik membasahi jalanan kota, memantulkan gemerlap lampu-lampu gedung tinggi yang menjulang. Di balik jendela kaca sebuah kafe kecil, Ling-Ling Kwong duduk sambil menatap secangkir teh hangat di depannya. Wajahnya yang cantik memancarkan kelelahan, bukan dari pekerjaan sebagai dokter yang ia cintai, tetapi dari beban tanggung jawab yang terus menghimpitnya. Di sisi lain kota, Orm Kornnaphat berdiri di balkon kantornya, menatap kelam ke arah langit yang mendung. Sebagai CEO termuda di perusahaannya, ia telah mencapai lebih dari yang diimpikan banyak orang. Namun, di balik kesuksesannya, ia hidup dalam kesunyian, dikelilingi ambisi, intrik, dan aturan-aturan tak tertulis yang seolah mengikatnya. Takdir mempertemukan mereka dalam keadaan yang tidak terduga-dua jiwa yang sama-sama terjebak dalam ekspektasi orang lain. Ling-Ling dan Orm tak pernah menduga bahwa pertemuan itu akan mengubah segalanya. Di tengah hujan, di bawah bayang-bayang tekanan hidup yang menyesakkan, mereka akan memulai perjalanan panjang untuk menemukan arti cinta, keberanian, dan kebahagiaan yang sejati. Namun, akankah mereka sanggup melawan aturan-aturan yang telah lama tertulis di kehidupan mereka?

Mencoba mengambil intisari atau kata-kata indah di dalam sebuah film scientist fiction baru di indonesia dengan bumbu perselisihan percintaan perselingkuhan dan Homo.