"Gue ngga suka ada orang asing yang sok tau, dan ikut campur sama hidup gue," Dira berbicara tanpa melihat lawan bicaranya. "Jadi, lo masih nganggep gue orang asing?" tanya orang itu. Dira tidak menjawab, ia hanya mengedikkan bahunya. "Dira! Gue tau lo anak IPA, anak alam. Tapi lo ngga boleh lupa, kalo kita itu makhluk sosial, yang artinya saling membutuhkan. Lo, bahkan gue ngga bisa hidup sendiri. Lo butuh orang lain buat denger cerita lo. Lo butuh sesuatu yang bisa nampung keluh kesah lo. Dan gue siap untuk itu, Ra. Gue siap dengerin cerita lo, gue siap buat nampung segala macam keluh kesah lo. Biarin gue jadi bagian di hidup lo, Ra," pinta Aksa.