~ Prilly Azalia Putri ~ Aku wanita biasa. Aku bercita-cita untuk menjadi wanita shaliha. Salah satunya adalah, selalu membawa Allah dalam setiap urusanku. ~ Muhammad Ali Ghafar ~ Mencintaimu karna-Nya adalah sebuah pilihan. Untuk menggapai bersama ke surga-Nya. Jum'at,12 Januari 2018 📝 Sudah Terbit! Open Pre-Order 04 Mei 2022 - 22 Mei 2022 🤍 #70-Spiritual [15 April 2018] #60-Spiritual [17 April 2018] #56-Spiritual [22 April 2018] #51-Spiritual [24 April 2018] #35-Spiritual [26 April 2018] #55-Spiritual [17 Juni 2018] #82-Spiritual [19 Juni 2018]

Diantara shalawat yang berkumandang, diantara seruan cinta kepada Sayyidina Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, diantara nada yang indah itu, menyusup keindahan dari rasa paling indah pada mahluk-mahluk ciptaanNya. "Semoga aku berjodoh dengannya, ustadz, selamat dunia dan akhirat bersamanya, aku akan amalkan shalawat seperti kata ustadz, jazakallah khairan!" ~Sisila Tsabina. "Allah tahu yang terbaik bagi hambaNya, kenapa rasa ini demikian indahnya, Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad....." ~Iliyah Haaniya "Shalawatullah Alaika, Hanya Allah yang tahu, kenapa diantara nada kecintaan atas nabi yang indah, terselip keindahan lain?" ~Digo Abdul Ali Dilema. Disaat nada cinta berkumandang, disaat itu pula takdir harus memilih. Bagaimana akhirnya? Sisi atau Ily?

Menjadi anak sholeh lagi cerdas, taat beragama dan taat kepada orangtua lalu menjadi kebanggaan keluarga, tentu saja menjadi do'a dan harapan setiap ayah dan bunda untuk anaknya. Aku bukanlah seseorang yang dibanggakan keluarga. Meski aku yakin, tak ada orangtua yang mengharapkan hal buruk terjadi pada anaknya. Nilai akademisku tak sebagus ketiga adikku, aku harus berusaha keras belajar ketika ujian. Tak seperti adik-adikku yang cerdas. Bahkan aku pernah tak naik kelas karna aku dianggap tidak cukup mampu mengejar ketertinggalanku. "Pergi dari sini, dasar kau anak bodoh, tak bisa jadi kebanggaan, papa!!" "Papa, tolong jangan berkata seperti itu, dia anak kita!" "Anak yang iQ nya jongkok begini?" "Astagfirullahhh....!" Diusir dari rumah karna suatu hal yang seharusnya bukan salahku tapi kehendak Allah. Seperti tak ada rasa cinta padahal aku darah dagingnya. Meski begitu ada pesan cinta yang terselip dari Allah untukku karnanya. Dari situlah hidupku dimulai, dari situlah aku lebih mengenal dan dekat denganNya termasuk menemukan kesejatian rasa terhadap dia, Atas Nama Yang Maha.

Ceritanya biasa saja, kisah rumah tangga seorang pria dan wanita yang dinikahkan terpaksa, tanpa cinta. Tak siap dengan hubungan serius, si pria berusaha untuk membuat si wanita yang sudah jadi istrinya itu agar tidak betah bersamanya. Bagaimana pula sebenarnya perasaan si shaleha saat dipaksa menikahi pria itu? Jawaban ada didalam cerita, DIA SHALEHAHKU! Ramadhan 1441H #membaca #dirumahaja #newstory #coomingsoon #fanfiction #spiritual #wattpadstory #puspamekar

"Jika kau inginkan bidadari, kau harus siapkan surga untuknya. Karna tak ada bidadari yang hidup dineraka. Jika kau inginkan wanita sholehah. Jadikan dirimu pria yang sholeh. Wanita yang baik hanya untuk pria baik. Begitupun sebaliknya..." Kalimat yang menyadarkan seorang pria bernama 'Sultan Ali Firdaus', jika ia sama sekali belum pantas bagi 'Malaika Ilya Sha', putri Haji Ilyasha seorang dermawan yang memiliki yayasan anak yatim dan pondok pesantren yang tadinya diperuntukan untuk anak yatim dengan biaya pribadi, lalu dibuka untuk umum dengan bayaran minimalis hanya sebagai formalitas. Ayah Ilya, bukanlah kiayi, bukan ustadz, bukan ulama, tetapi kepeduliannya terhadap agama sangatlah bisa diandalkan. Ibunya pun hanya seorang wanita yang gemar kepengajian. Wanita yang memiliki banyak waktu untuk memperhatikan putra putrinya, sehingga terbentuk menjadi gadis sholehah dan pria sholeh. Lalu dirinya? Bisakah ia memberikan surga untuk bidadari yang diharapkannya? Dapatkah ia menyiapkan rumah yang didalamnya bagaikan surga? Mampukah ia membawa seorang bidadari kepada keselamatan dunia maupun akhirat sedangkan keselamatan dirinya sendiri saja belum terjamin? "Akupun, bukan wanita yang dirindukan surga, jika aku, lalai dalam sholat, tidak puasa, tidak taat pada suamiku kelak, dan tak dapat memelihara harga diriku...." Kisah Sultan Ali Firdaus dan Malaika Ilya Sha akan hadir dicerita berjudul : "Surga untuk Bidadari" *Jika inginkan bidadari, siapkan surga untuk dia huni...* Cerita terbaru Religi/spritual ini, akan hadir setelah Ali & Ily Zone berakhir. #puspamekar #fanfiction #aliando #prilly #spritual

Bukan karna berputus asa dari Rahmat Allah tetapi berputus asa dari mengharapkan apa yang ada di tangan manusia, menjalani hidup dengan penuh wibawa dan mulia dan tidak bergantung kepada apa yang ada di tangan orang lain. "Bukankah Allah cukup bagi hambaNya? Bukan tidak mau mencari atau memilih, aku sudah titip dan pasrahkan kepada Allah untuk menjaga siapapun orangnya jika ia memang ditakdirkan untukku..." ~Digo Alift Ramadhan "Aku sudah berserah diri dan bertawakkal kepada Allah akan hidup dan matiku, bukan tak ingin mencari atau memilih, aku hanya tak tau apakah jodoh atau maut yang menjemputku terlebih dahulu..." ~Sisi Prillysa Fitri . BISMILLAH, AKU MEMILIHMU Ketika sikap telah berusaha berserah kepada Allah tetapi hati menolak menjauh karna takdir mendesak mendekat.

Bukan tentang aku lebih baik darimu, tetapi tentang mari kutunjukkan sesuatu yang baik untukmu. "aku mencari yang seiman, baik, dan mampu membawaku ke jalan yang benar...." "yang baik bagimu menurutmu, belum tentu baik menurut Allah...." Ini tentang bagaimana berakit-rakit menuju penghulu, berenang-renang menuju ke pelaminan. Bersakit-sakit dahulu maka menemukan seseorang yang pada akhirnya dapat 'Bersujud Bersamamu' tanpa kamu harapkan dan tanpa kamu sadari dialah yang selama ini kau cari. Karna cinta aku bermakna Karna dia aku mencinta Seperti hati terguyur air surga Ketika aku bersujud bersamamu

takdir ku memilih mu Mengenal dan bertemu dengannya membuat ku merasakan ada yang yang berbeda dari kebanyangkan gadis yang aku lihat selama ini. Dia berbeda, meskipun terlalu muda untuk ku. Tapi entah kenapa setiap melihatnya, aku merasa hal yang berbeda yang sebelumnya tak pernah ku rasakan pada gadis lain. Apa aku pantas untuknya? Apa jika aku menyatakan perasaan ku padanya dia akan menerima ku?. Untuk saat ini yang cari bukan lagi untuk bermain-main, tetapi yang aku inginkan saat ini adalah mencari teman hidup untuk diri ku. Aliandra Ibrahim Aku senang bertemu dan mengenal dirinya, awalanya hanya ada sebuah rasa layaknya seperti kakak, dia jauh lebih dewasa, kami terpaut tujuh tahun. Entah mengapa lama mengenalnya membuat hati ku memiliki perasaan tersendiri untuknya yang aku sendiri tidak tau perasaan apa itu. Setiap kali tak bertemu dengannya ada rasa rindu, dan setiap kali melihatnya bersama dengan yang lain hati ini terasa sakit. Apa aku pantas untuknya? Apa dirinya memiliki rasa yang sama pada ku? Aku takut jika perasaan ini semakin dalam untuk ku, aku juga takut jika ternyata dirinya sudah memiliki pilihan lain. Tapi kenapa setiap tak sengaja mata ini bertemu aku seperti merasakan bahwa dirinya juga memiliki rasa yang sama pada ku. Biarlah aku tak ingin berasumsi pada hati ku, biarlah aku menyukai dan mencintainya dalam diam. Agatha Humayrah

Ketika takdirNya menuntun mereka pada pertemuan demi pertemuan. Pertemuan yang minim sekali interaksi. Tanpa bertegur sapa, tersenyum hanya sekilas, sekedar mengucap salam lalu pergi begitu saja. Lalu, akankah hubungan mereka terus berlangsung seperti itu? Ketika pertemuan demi pertemuan bukanlah kebetulan semata.