{FOLLOW SEBELUM MEMBACA} "Kalo nama gue bukan Hujan, apa takdir gue juga akan berubah?" Kadang kala kita itu buta, tak bisa membedakan antara yang mana cinta dan obsesi. Awalnya membahagiakan, namun lama lama menjadi menyesakan. Hujan kira memang takdirnya selalu mengahadapi badai yang tak kunjung usai. Tak boleh berharap bahwa pelangi akan datang. Sampai lelaki itu tak sengaja masuk dalam hidupnya. Menjadi pelanginya, tanpa tau kapan dia akan hilang. {Mentahan cover : pinterest) 👑 #1 Badai (7-9 agust 2021) (28 agust) #1 firstimpression (9 agust 2021) (11 nov 2021) (28 agust) #1 Jatuhhati (22 Des) #1 kepedihan (27 okt 2022) #2 firstimpression (4-5 agust 2021)

Ditembak anak pemilik sekolah secara tiba-tiba dan tidak punya kesempatan untuk menolak. Fena hanyalah gadis yatim piatu yang sampai saat ini masih tinggal di panti asuhan. Ia hanya pasrah saat Joe memintanya menjadi salah satu dari sekian banyak pacarnya. Karena yang ia takutkan hanya kehilangan beasiswanya. Namun ternyata ini lebih parah daripada kehilangan beasiswa. Karena kepasrahannya itu, justru Fena kehilangan mahkota berharganya. ..... Masih banyaaaaaaaak banget kekurangan. Mohon dimaklumi yaaq...

[FOLLOW SEBELUM BACA!] "Pokoknya sekarang lo harus ikut gue, ini penting!" Tanpa permisi gue langsung menarik lengan cewek itu. "Ta-tapi!" Bantah si cewek saat gue terus menarik lengannya secara paksa. "Ini penting banget, menyangkut hidup dan mati gue. Lo gak boleh ngebantah!" "Tapi, GUE GAK KENAL SAMA LU!!!" "Gapapa itu urusan terakhiran!" Gue terus menarik lengan si cewek yang sama sekali gak gue kenal pergi untuk bertemu dengan nyokap yang udah emosi tingkat akut karna kelakuan gue. "Ma, ini pacar aku. Dan sekarang mama gak usah jodoh-jodohin aku sama anak temen mama yang jelek itu. Aku gak suka." Gue melihat si cewek yang udah kebingungan dan celinguk. Mama menatap cewek yang gue bawa dari atas sampai bawah. "Wah! Pacar kamu cantik juga. Nah kalo kamu udah ngenalin pacar kamu sama mama, sekarang mama lega kamu udah gak jomblo lagi. Secepatnya mama akan menikahkan kalian berdua minggu depan!" Mama tersenyum sangat senang. "HAH? MINGGU DEPAN?" Ucap gue bersamaan dengan si cewek. Mama mengangguk pasti "Iya." Enggak mungkin ini terjadi gue aja gak kenal sama cewek yang gue bawa. Terus gue mesti gimana? ----------------------------------------------- [Mengandung adegan 17+] ✔ Jangan lupa tinggalkan Vote dan komen! ✔ Bahasa gak baku! ✔ Mengandung bahasa kasar! ✔ Yang gak suka gak usah baca daripada Nyinyir! ✔ SIDERS! JAUH-JAUH SANA!!! ✔ Don't PLAGIAT! ✔ Maaf Typo🙏