Erwintiyati
Sesuatu yang kosong...
Penuh kebohongan...
Liiu selalu merasa hidup di angkasa sana, merasai diri seperti mata Tuhan. Tapi tak miliki tangan, tak miliki hak menentukan.
Hanya mata.
Mata yang juga berdusta pada seorang sahabat setia
Titan adalah sisi ilmiah cerita ini. Hingga akhirnya dia menemukan jalan kematiannya sendiri. Mati dalam diri yang terdustai oleh Liiu, sang tuan Rumah Angkasa.