UnnaNisa18
"Suamiku, maaf diriku yang tak lagi muda ini
menaruh rasa padamu, nikahilah aku ... kamu tahu betapa aku mencintaimu dan aku tidak akan memaksamu untuk memberikan cintamu padaku, ketahuilah aku bahagia menjadi istrimu tapi jika kau menginginkan kebahagiaanmu, jemputlah .....
Aku akan memberimu restu untuk menikahi wanita yang kau cintai ... Ridhaku untukmu, namun kumohon jangan kau ceraikan aku walaupun aku sudah tak lagi muda dan lagi tak kau cintai"
Nafisah adalah budak dari Kaum Yahudi yang telah dipekerjakan sejak kecil, hingga suatu hari terjadi peperangan antara Kaum Yahudi dan Kaum Muslim dimana dalam peperangan tersebut Kaum Yahudi dikalahkan, Nafisah menjadi tawanan perang selama berhari-hari hingga salah satu dari prajurit mereka menebusnya.
Pemuda itu sangat tampan dan juga baik hati, Nafisah pun jatuh hati padanya. Ratusan koin emas dikeluarkan pemuda itu untuk membebaskannya hingga seorang wanita salah satu tawanan perang iri dan kemudian memfitnahnya. Wanita itu mengatakan.
"Pemuda itu jatuh hati padamu, dan koin emas itu adalah mahar untuk menikahimu. Sekarang kau telah menjadi istrinya, datang dan temui dia di tendanya ... dia pasti telah menunggumu untuk malam pertama"
Nafisah yang bodoh dan cacat mental pun dengan polos mempercayai ucapan si wanita, Nafisah tidak menyangka pemuda berusia 20-an itu mau menikahinya yang sudah berusia 33 tahun.