ByulAdisk
Araya pernah mengharapkan kehidupan kedua yang lebih baik daripada hidup yang dijalaninya. Araya ingin tinggal bersama dan mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya. Araya selalu menganggap dirinya yang sekarang hanya tersesat dan akan kembali ke dunia aslinya, tidak sampai realita menamparnya.
Kenyataan bahwa dirinya adalah anak yang terbuang di panti asuhan sejak dilahirkan karena orangtua kandung yang tidak menginginkannya. Semakin bertambah umur Araya makin yakin untuk mengubur harapan semu yang selama ini teruntai dibenaknya.
Layaknya pita mobius, hanya memiliki satu sisi permukaan yang memiliki satu batas dan tidak berorientasi. Begitupun hidup Araya yang sudah diatur sedemikian rupa tanpa bisa diubah.
Araya sudah lupa harapan itu, tiba-tiba keajaiban yang tidak diharapkannya lagi justru terjadi. Araya transmigrasi ke hidup gadis yang sebenarnya memiliki sikap yang hampir sama dengannya namun berbeda kehidupan dengan Araya.
Araya merasa tidak perlu mengubah apapun di kehidupannya yang menjadi karakter pendukung di novel yang berjudul "Athena". Araya cukup menikmati hidup yang belum pernah dirinya rasakan saat menjadi Araya.