"ilal" panggil fiya "hmm" balas iklal sambil menatap fiya "fiya seneng banget" ucap fiya dengan senyum manisnya "seneng kenapa?" tanya iklal sambil mengelus rambut halus fiya "fiya seneng karena fiya punya ilal. Ilal itu bintangnya fiya, fiya selalu bisa bersinar saat ada ilal di samping fiya. Dan ilal itu buminya fiya tempat dimana fiya hidup dan pulang" ucap fiya masih dengan senyumnya " oleh karena itu ilal ga boleh pergi ya, ilal jaga diri ilal jangan sampe ilal terluka, dan ilal jangan sedih" "emang kenapa kalo aku pergi?" tanya iklal "kalo ilal pergi fiya bingung mau pulang ke mana" ucap fiya "emang kenapa kalo aku terluka?" tanya iklal "kalo ilal terluka fiya yang bakal ancur, karena luka yang ilal rasain beribu kali lipat rasa sakitnya di fiya" ucap fiya "emang kenapa kalo aku sedih?" tanya iklal "kalo ilal sedih hidup fiya bakal gelap" ucap fiya "ko gelap? Knapa gelap?" tanya iklal "karena bintang fiya meredup" ucap fiya