"Remember, you are mine" Cover by: @_FleurLuna

Ia melihat seekor serigala yang terluka, Menjadi putri dari dokter di gerombolannya memacu dirinya untuk menyelamatkan serigala itu, dan itu yang ia lakukan. Yang tanpa ia ketahui siapa serigala itu. Copyright 2016 by Queentales

[CERITA DI PRIVATE SECARA ACAK! FOLLOW DULU BARU BISA BACA!] ================================ *Fairygraphic* LF: Lautner Family. 1 Aku bingung harus memilih yang mana. Di antara mereka. Bagaikan langit dan bumi. Dave, yang murah senyum, ramah, bertindak tanpa rencana dan playboy Berbeda dengan... David, yang dingin, arrogant, bertindak sesuai rencana dan hanya memuaskan hasrat pada wanita. Tidak pernah pacaran. Jessica Simpson, yang di apit oleh kedua laki-laki itu. Bingung harus memilih yang mana. Dave or David.. Dan mereka adalah CEOku.. Tapi tiba-tiba saja masa lalu nya kembali datang, dan mengejar Jessica. Jessica yang selalu dilindungi oleh kedua bos kembar nya, ia merasa dirinya aman. Tapi ia lupa, kalau dirinya harus memilih salah satu dari mereka... Siapa yang akan dipilih Jessica? Akan berakhir kebahagiaan? Atau kekecewaan?

MARRIED WITH MR ALFRED-> YOU ARE THE REASON. (GANTI JUDUL+REVISI) _______________________________________ Aku tidak mengharapkan ungkapan cinta keluar dari bibir nya, dan aku tidak memaksa ia untuk menolong ku. Yang ia lakukan setahu ku sukarela, lalu kenapa ia memaksa ku untuk berdiri di samping nya dan membantu nya dalam segala persoalan. Sampai ia mengaku kepada public kalau aku adalah orang yang penting untuk nya. Kalau aku adalah sebuah alasan untuk nya agar ia tetap tegar dan terlihat sempurna, maka aku akan lakukan untuk Aidan. Namun kalau ia meminta aku lebih dari itu semua, mungkin aku yang akan menjauh dari semua ini.

Olivia Rae Elizabeth, gadis berusia 19 tahun itu melingkarkan badanya dan menyembunyikan wajahnya di lututnya, selama hidupnya, ia tidak pernah merasa kasih sayang dari kedua orang yang seharusnya ia bangga kan, orang tuanya- kurang lebih Ia mencoba melarikan diri, tetapi selalu gagal, ia terus menangis dan terus berharap agar ada yang mendengar tangisanya dan menolongnya, tetapi tidak pernah berhasil, hingga suatu malam Ia berhasil keluar dari lubang neraka itu Copyright 2015 by Queentales

disarankan untuk membaca GAIRAH MALAM 1 menceritakan kehidupan marsa dan natan setelah menikah dan mempunyai anak bagaimana keseruan kehidupan rumah tangga mereka

NOTE : Cerita ini hasil dari pemikiranku sendiri. Imajinasiku. Bila ada kesamaan nama ataupun cerita harap maklum, ya. Kisah ini terinspirasi dari TWILIGHT. Hanya saja aku balik tokoh utamanya werewolf. Hehe.... Tapi keseluruhan tidak sama. Happy reading Di larang keras mengcopy ya..

Ini semua berawal dari sebuah kesalahan. Kesalahan yang membuat kehidupanku berubah seratus delapan puluh derajat. Kesalahan yang membuatku sangat menderita. Aku yakin, ini semua adalah perbuatan perempuan iblis itu. Dia ingin membalaskan dendam padaku. Dan aku tidak bisa berbuat apa-apa.

Jika aku bisa memilih, aku akan memilih untuk terlahir sebagai manusia biasa dan tidak menjadi seperti sekarang dengan segudang permasalahan. Apa lagi dengan makhluk yang hanya mitos dan tidak mungkin ada dikehidupan nyata, tapi ternyata aku termasuk dalam kategori itu. p.s : beberapa part diprivat, hanya followers saja yang bisa membaca. termasuk yang akan diupdate berikutnya, mohon maaf atas ketidak nyamanannya.

Aku beringsut berdiri dan berniat meninggalkan kamar ini secepatnya. Tapi tanganku dicekal olehnya dan langsung ku sentak dengan keras hingga terlepas. "Rain..." panggil Lano namun tak berniat ku hentikan langkah ini ataupun menoleh kebelakang. Namun ketika menyentuh kenop pintu, dua lengan kekar memelukku dari belakang. "Jangan pergi" hembusan nafas yang terasa panas menerpa kulit leherku yang terbuka. Aku memberontak dan memukul-mukul tangannya yang melingkar diperut "Lepas! Lepaskan!!!" teriakku dengan suara parau Bukannya melepas, Lano semakin mengeratkan pelukannya. Tenagaku terkuras habis, sebanyak apapun tenaga yang ku keluarkan untuk lepas dari kukungannya hasilnya tetap sama. Aku masih dalam dekapannya. "Aku benci kau Lano..." Pandanganku memburam seiring mata yang tertutup. Akhirnya aku menyerah dalam pelukannya. Disisa kesadaran aku mendengar suaranya yang nyaris seperti bisikan. "Maaf..."