Bertahan. Hanya itu yang bisa kulakukan dengan cinta. Aku tahu bahwa aku takkan bisa menjadi seperti mereka. Namun aku bertahan untuk memperbaiki diri. Berusaha menampilkan diriku yang baik di hadapanmu. Tapi waktu akhirnya membuatku menyadari satu hal. Bertahan adalah kesalahan fatal yang aku lakukan. Bertahan hanya membuat impian indah menjadi pudar. Bertahan hanya akan menancapkan belati semakin dalam. Semakin besar. Dan semakin menyakitkan. Waktu membuat kisah ini semakin jelas. Kisah ini telah memberontak. Meminta untuk mengakhiri semuanya. Semuanya baru dimulai. Namun waktu menuntutku untuk menyelesaikan kisah ini. Menyelesaikannya untuk selamanya. Selesai, ya selesai tanpa kisah selanjutnya. -oOo- Ini adalah sekuel dari Kisah Awal Untuk Sebuah Akhir. Cover edited by : @Hagari12

Masyarakat telah membuat kita terdoktrin bahwa cinta pertama selalu manis dan berakhir dengan bahagia. Bagaimana indahnya mencintai seseorang yang juga membalas perasaan serupa. Dimana kedua belah pihak menjadi peran aktif dalam membangun kisah. Namun kita tidak pernah menyadari, bahwa hidup tidak semudah itu untuk ditipu. Hidup ini realitas. Mungkin sebagian orang memang mendapatkan akhir bahagianya. Tapi jangan lupa, Tuhan juga menciptakan pilihan untuk akhir cerita selain happy ending, sad ending.

Waktu telah berlalu meninggalkan tempatnya menuju ke tempat yang baru. Kisah pun semakin bergulir tanpa menunggu untuk diskenariokan. Kisah baru juga turut andil dalam menggantikan kisah lama yang berakhir dengan kata mengenaskan. Pertemuan pertama yang kita jalani tanpa perkenalan pun, akhirnya menjadikan kisah baruku semakin berbeda. Senyuman manismu membuatku menaruh sedikit harapan akan kisah yang berakhir bahagia. Pertemuan pertama yang berjalan begitu indah memang amat menyenangkan. Namun, Tuhan selalu punya rencana. Ini salahku, tak seharusnya menaruh harapan sebegitu cepat. Karena harapan hanya membuatku melupakan siapa aku sebenarnya. Karena nyatanya, aku hanya menjadi jejak. Jejak yang hilang diterpa angin. -oOo- Cover edited by : @RaiheniBila