ronalrigen9999
BERGURU PADA PETANI
Alhamdulillah saya berasal dari keluarga petani
Kesempatan besar bertemu dan melihat mereka.
Guru kehidupan yang luar biasa.
Dari mereka saya belajar bagaimana bersabar dan menerima segala yang Allah karuniakan kepada saya.
Hasil panen yang tak menentu karena hama yang menyerang dengan ganasnya, tak menjadi penyebab mereka mendemo Tuhan yang mendatangkan hama itu ataupun mengutuk alam tempat tinggal mereka.
Hasil panen yang menurun karena jumlah pasokan air yang menurun juga tak menyebabkan mereka mendemo Tuhan yang tidak menurunkan hujan dalam jumlah yang cukup, layaknya para buruh yang menghendaki bayaran yang cukup. Atau penuntut agar BBM tak dinaikkan lagi harganya.
Mereka juga tak mengutuk pemerintah yang tak peduli dengan pertanian, mereka yakin bahwa yang mereka usahakanlah yang akan kembali kepada mereka. Mereka yakin, bahwa berapa pun yang mereka dapatkan, mereka akan merasa cukup dengan itu semua. Entah itu cukup dalam artian sebenarnya atau "dicukup-cukupkan".
⠀
Mereka adalah orang yang gigih, mengatur irigasi mereka sendiri ketika orang-orang di atas mereka tak ada perhatian ke sana. Kurangnya, mungkin memang bentuk kesyukuran mereka, tapi itu tak seberapa.
Petani tak serendah para penjahat berdasi, karena mereka sangat berhati-hati dengan apa yang mereka berikan bagi anak dan istri. Tak rela jika yang diberikan bukanlah hasil keringat mereka sendiri, meskipun itu sedikit dan tak selezat kudapan para menteri. Karena bagi petani, makan beralaskan daun jati lebih nikmat dari pada makan daging rasa pupuk hasil korupsi.
Salam rindu ayah..😊