Dewasa

Dear My Gentleman, Beritahu aku siapa dirimu Seperti apa wajahmu Seperti apa keindahan tubuhmu Karena aku tidak ingin hanya selalu bermimpi Hanya selalu membayangkan Seperti apakah sosokmu yang sesungguhnya. -Alana- Story by : Zeroone .Fiction Story. No Plagiat!

This work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia (Undang - Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002). Any reproduction or other unauthorised use of the written work or artwork herein is prohibited without the express written permission of the author. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means - for example, electronic, photocopy, or recording. This is a work of fiction. Names, characters, incidents, and dialogue are products of the author's imagination and are not to be constructed as real. Any resemblance to actual events or persons, living or dead, is entirely coincidental. The President & I. © 2015, Cecillia Wangsadinata (CE.WNG). All rights Reserved. ================== Novel in Bahasa Indonesia | WRITTEN BY CE.WNG.

Zacharias Romero adalah seorang penjudi internasional yang hidup dengan kemewahan tak terbatas. Gaya hidup yang glamour dan selalu dikelilingi wanita cantik. Dengan berjuta pesona yang dimilikinya serta pembawaannya yang tenang, tak sedikit wanita yang rela untuk naik ke ranjangnya. Dan pernikahan, adalah satu-satunya hal yang tidak pernah ia cantumkan didalam rencana hidupnya. Hingga tanpa sengaja ia bertemu gadis itu, yang tanpa disadarinya telah menghancurkan kesenangannya. *** Aku akan menerimamu sebagai pelayanku, namun berhati-hatilah dengan perasaanmu, sedetik saja kau lalai maka kekecewaan yang akan kau dapat. Karena bagiku, wanita tidak lain hanya sebagai teman tidurku. Bersamaku berarti bersedia bercinta denganku. Tanpa ikatan apapun. - Zacharias Romero - Aku memang menyukaimu sejak awal pertemuan kita. Namun jangan harap aku bersedia menjadi salah satu gundikmu. Lebih baik aku menjadi pelayan seumur hidupku daripada harus menyerahkan kesucianku, TANPA IKATAN APAPUN !