Keputusan Jose yang mantap menghabiskan sisa liburan semesternya untuk kembali ke Indonesia, membawanya pada serangkaian peristiwa yang membuka kembali memori masa kecilnya yang ternyata belum selesai. Tentang kembali pada sebuah perjalanan mencari jati diri yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, tentang kembali menjadi salah satu bagian dari sebuah hal yang sangat penting dalam hidupnya, dan tentang sebuah perasaan yang dimilikinya untuk seseorang, namun hendak terkalahkan oleh realita. Apakah Jose harus tetap mengalah pada realita? Atau melawan sebagai bentuk pembuktiannya bahwa realita yang ia ciptakan di dalam isi kepalanya sendiri terkadang hanyalah seperti sebuah ilusi nada sumbang yang harus diperbaiki? Note: Cerita fiksi ini ditulis dengan male & female lead terinspirasi dari peserta Clash of Champions Season 2 yaitu Joshua Marvel Solomon (Joshua, Oxford), dan Annabelle Aurelia Jayadinata (Abelle, Standford) atas izin langsung dari Joshua. Hal-hal lain terkait cerita, seperti; plot, dan background karakter adalah fiksi. Mohon maaf bila ada kesalahan kepenulisan/penjabaran sesuatu.

Setelah terpisah hampir 10 tahun lamanya, Jonathan kembali dipertemukan dengan Amelia, yang merupakan sahabat masa kecilnya, di Oxford. Waktu mengubah keduanya, dan baik Jonathan maupun Amelia bukanlah anak kecil yang sama seperti dalam ingatan masing-masing. Dan ketika perasaan nostalgia berubah menjadi sesuatu yang lain, akankah rasa itu menjadi penyambung baru di antara mereka atau malah akan menjadi sebuah ancaman dalam hubungan keduanya? (cover credit to Pinterest)