"Teruntuk dirimu; ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan.. Semoga nanti kamu bisa mengerti caraku yang menyukai hadirmu dalam diam, juga kekaguman yang tak sempat kuselipkan dalam kalimat yang terucap.. Namun sungguh, kau tak perlu mengerti bagaimana rasanya menyukaimu dalam diam. Terlalu rumit menjelaskannya, biar aku saja yang tau. Berbahagialah, nikmati setiap harimu dengan tersenyum. Kejarlah dia yang selalu kau bawa dalam setiap rencana masa depanmu.. jangan sampai berakhir seperti aku, ..yang mengalah mundur karena terlalu pengecut untuk mengungkapkan." kamu adalah cinta ku yang paling hangat pada musim ini. kamu menghangat hati ku yang terlalu dingin untuk membuka lembaran baru. - Aku, seorang pengagum yang tak pandai merangkai kata.

"Cinta itu saat kamu tahu kelemahan nya tapi kamu tidak ingin menjatuhkan nya, aku ingin menutupi kelemahan tersebut dengan berkata tentang kelebihan mu yang begitu membuatku terkagum" "Cinta itu bukan tentang obsesi terhadap mu, cinta itu tentang ketulusan dan keikhlasan, tulus dalam mencintai walaupun tidak terbalas. ikhlas merelakan walaupun kamu berbahagia dengan wanita lain" "Karena kebahagian ku itu sederhana saat melihatmu tersenyum dan tertawa lepas dengan seorang yang engkau cintai itu hal yang membuat ku ikut merasakan kebahagian" "Aku memiliki senyum yang lebih baik ketika terluka. Bukan berarti hatiku tidak remuk, tapi aku menyatukannya dengan senyuman." "Seharusnya aku melepasmu. Namun, separuh dariku masih mempertahankanmu dan separuhnya masih mengharapkan dengan amat sangat. Meski ku tau bertahan sendirian itu menyakitkan." "terkadang aku perlu menyibukkan diri. kau tahu kenapa? agar tak lagi merasakan rindu, agat tak lagi mengingat-ingat tentang mu, agar diri ini bisa menahan untuk tidak mencarimu (lagi). sesulit itukah, membunuh rasa terhadapmu?" "Jika matahari pergi karna bulan datang dengan kegelapan, apakah kamu juga akan pergi jika aku datang dengan kekurangan?" "Jangan tinggalkan aku tetaplah disini jangan tergoda oleh rayuan wanita lain. jika kau pergi apa yang harus ku lakukan bila disetiap hariku selalu dipenuhi oleh dirimu. "kamu adalah orang yang pilih untuk jadi yang terakhir, tapi nyatanya kamulah orang yang pertama kali membuat aku sepatah ini" "Mendingan kita sendiri daripada kita berdua lalu ada orang ketiga itu menyakitkan." "Untuk memaafkan dirimu, Aku pun mencoba memafkan diriku terlebih dahulu. - T E R I MA H - K A S I H - "Aku salah aku pernah berharap dan percaya, Bahwa kmu mencintaiku, Tapi ternyata cinta mu itu semu, Dan aku benci karena aku terlihat bodoh saat ini." "Demi menyempurnakan kisahmu dengannya, kau mematahkan hati dan menutup kisah orang lain dengan lara "

Aku tidak percaya bahwa perasaan yang aku alami dalam kehidupan ini begitu intens bahwa satu interaksi kecil dengan seorang pria cukup untuk membuat saya benar-benar terobsesi. Aku punya begitu banyak cinta dalam hidupku yang membuatku terobsesi. Tapi kali ini aku akan mundur. Tentu saja, awalnya aku ingin menyalahkan diri sendiri karena "terlalu ingin," tapi kali ini aku memeriksa tentang semua ini. Pertama, mari kita periksa perasaan. Tak ada salahnya memiliki perasaan. Apa yang saya perhatikan adalah bahwa orang-orang yang sangat sensitif seperti saya dapat merasakan hal-hal lebih intens daripada orang lain, dan ini dapat menyebabkan kebingungan kadang-kadang. Dan mari kita tambahkan sedikit ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dalam campuran, yang dapat menjadi resep untuk *terus-menerus* berfokus pada satu hal yang paling anda fokus kan (alias terobsesi) sekarang. Dalam hal ini ... naksir anda. Oh, perasaanmu ... jadi, perasaan. Mereka hangat. Mereka merasa seperti madu cair menggelegak di tengah dada anda. Kau benar-benar merasakan kerinduan di hatimu. Ini intens, yo. hey sadar lah...