Recommended
24 stories
Banshee by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 1,185,003
  • WpVote
    Votes 136,520
  • WpPart
    Parts 22
Bagi Luna jadi Banshee berarti: 1. Lo denger suara-suara aneh 2. Teriakan lo bisa didenger sama binatang buas dan 3. Binatang buasnya bakal nyamperin lo 4.Salah satu cowok paling popular di sekolah bakal musuhin lo karena nganggep lo cewek aneh 5. Kembaran si cowok yang disebut di nomor empat anehnya seneng sama lo dan itu bikin cowok di nomor empat makin musuhin lo 6. Lo akan sering bertemu mayat 7. Orang-orang nganggep lo cenanyang 8. Lo akan dihadapkan ke kode bikin pusing 9. Lo harus memecahkan kode di nomor delapan karena siapa tahu, lo bisa ngelakuin sesuatu yang berguna, karena dengan begitu lo sekaligus 10. Menciptakan masa-masa SMA yang tidak terlupakan --- [Maaf kalau banyak menemukan kata-kata yang tidak sesuai EYD, tanda baca tidak pada tempatnya dan mungkin ceritanya agak alay(?) Ceritanya belum aku edit (kayak ada niatan buat edit aja hu), yang jelas, enggak apa-apa kalau mau baca, silakan. Tapi, tanggung sendiri kalau mata agak sakit-sakit dengan kadar alay yang tidak tertahankan. HAHAHA.]
Just a Little Spell by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 559,485
  • WpVote
    Votes 76,852
  • WpPart
    Parts 23
Kalau ada yang macem-macem sama aku, aku bakal sihir dia jadi kodok. Dan untungnya, itu bukan kiasan. Karena kebetulan, aku penyihir. --- #14 in Short Story [09/07/16] #17 in Humor [28/01/17] [cover by prohngs]
About the Girl Who Took Pictures by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 23,518
  • WpVote
    Votes 4,167
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Kuharap, aku tidak pernah tahu isi kamera gadis itu.
Pulang by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 69,624
  • WpVote
    Votes 9,833
  • WpPart
    Parts 6
Orang bilang, nama adalah doa. Menamakan seorang anak Satria berarti mendoakan anak itu menjadi gagah dan berani. Tapi Satria sama sekali tidak berani. Apalagi gagah. Setelah rentetan peristiwa yang terjadi dua tahun silam, Satria justru merasa dirinya pecundang paling besar di dunia. Terutama sejak ia melihat Laras hidup kembali. [kolaborasi dengan @expellianmus]
Pergi by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 119,190
  • WpVote
    Votes 14,641
  • WpPart
    Parts 6
Orang bilang, nama adalah doa. Tapi mana ada orangtua yang menamai anaknya sendiri dari tahapan pembentukan urin? Ya, orangtua Rea menamakan anaknya berdasarkan proses reabsorpsi. Mereka dokter, kalau belum jelas. Rea yakin, kalau ia punya kakak laki-laki, namanya pasti Tra--dari Filtrasi. Sayangnya, dia tidak punya kakak laki-laki. Sampai suatu hari, dia datang. Yah, walaupun namanya bukan Tra. [kolaborasi dengan @kontradiksi] #9 in Short Story [13/06/16]
Pukul Sembilan by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 27,866
  • WpVote
    Votes 4,313
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Bagiku, ucapan selamat malam adalah ucapan penghargaan untuk seseorang karena telah berhasil melewati harinya. Dan bagiku, ucapan selamat malam harus diucapkan sebelum pukul sembilan. Karena setelah pukul sembilan, aku seperti mayat berjalan. Dan karena hidupku, bisa dibilang, berakhir pada pukul sembilan.
Apparate [Dramione] by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 421,855
  • WpVote
    Votes 55,854
  • WpPart
    Parts 18
Berhenti ber-Apparate ke dalam pikiranku, Malfoy!
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,705,801
  • WpVote
    Votes 364,865
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
Thank You by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 842,643
  • WpVote
    Votes 79,629
  • WpPart
    Parts 40
Aku tersenyum dan menatap temanku satu per satu. Rafa, Putri, Hana, Gilang, dan Askar. Mereka adalah teman-temanku. Terlepas dari semua yang pernah mereka lakukan, mereka pernah menjadi sesuatu dalam hidupku, dan akan terus seperti itu. "Terima kasih ya, semua. Terima kasih buat segalanya." [.] "Sumpah gue seneng parah baca ending nyaa:3 gila dong ini keren bangettt parah keren parah."- itsfaaw "Yaampun aku senyam-senyum bacanyaa... akunya baper duluan untuk terima kasih ini. Top deh!" - ptalanaw "Tapi, cuma bisa bilang, Endingnya keren. Uda itu aja." - muhimmings. "Menurut gue epilog ini keren dengan segala kesederhanaannya(?). Walau sempat bikin gue cengo dan merasa ditipu hahha. Buat author yg udah buat cerita se-awesome ini, Terima Kasih." - piered. [.] Keterangan: cerita versi Wattpad-nya sudah dihapus. Ini adalah cuplikan 5 bab awal versi novelnya :).
No Place Like Home by kinky_geek
kinky_geek
  • WpView
    Reads 1,874,154
  • WpVote
    Votes 80,428
  • WpPart
    Parts 14
[Sudah terbit] [SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS] Pemenang Wattys Award 2016 kategori "CERITA SOSIAL" "I just wanna feel wanted..." Bagi Gandana Wanudara, kehidupan jauh dari kata sempurna sudah menjadi hal biasa. Dia tidak pernah tahu siapa ayah kandungnya, hingga usia sepuluh tahun. Kemudian sosok itu datang, mencoba mendekat. Awalnya dia menolak. Setidaknya sampai kehidupan bersama mamanya berubah total sejak mama dan papa tirinya memiliki anak sendiri. Dia tersingkir. Ternyata, hidup bersama ayah kandungnya pun jauh dari ekspektasinya. Papanya terlalu sibuk bekerja, hanya menyempatkan waktu beberapa menit untuknya setiap pulang, membuatnya tetap merasa kosong. Dia mencoba mengisi kosong itu. Mencoba mencari tempat yang memang tersedia untuknya, tanpa merasa ditolak. Meskipun dia sendiri tidak yakin tempat seperti itu benar-benar ada.