Batch II
5 stories
Matcha ✔ by reinhood
Matcha ✔
reinhood
  • Reads 7,867
  • Votes 679
  • Parts 31
[NOVEL] | Audi Marissa Nasution hanyalah gadis enam belas tahun biasa yang sangat perfeksionis dan ambisius--juga sedikit diktator. Keinginannya simpel. Dia hanya ingin diterima di SMA Nusa Bangsa. SMA nomor satu di kotanya. Dan ia berhasil. Good luck to her! Sudah, begitu saja ceritanya. Sederhana sekali. Seharusnya. Tapi, bagaimana bila hal-hal tak terduga menyerangnya di hari-hari sakral miliknya? Di hari pertamanya masuk Nusa Bangsa? Tentu ceritanya tidak akan sesederhana itu. ©2019 by reinhood Only on Wattpad Ilustrasi: freepik
ANOuTHER by angellamitsu
ANOuTHER
angellamitsu
  • Reads 568
  • Votes 52
  • Parts 15
Dirimu kian menjauh, seperti dua kutup magnet yang sama dipertemukan. Aku tidak ingin begitu. Aku ingin bertemu denganmu, membalas senyummu ketika kau menyapa. Namun sebagian dariku tidak menginginkan untuk membalas senyumanmu. Terlalu berat untuk melakukannya. Namun, aku bersyukur kau mau mencegahku untuk bersembunyi lebih jauh lagi. Jika kau tahu, aku hanya ingin melindungimu. ***** Di buat pada 060917 Dilarang keras menyalin cerita ini!
+12 more
A Girl Who Called Drey √ by from_furin
A Girl Who Called Drey √
from_furin
  • Reads 206
  • Votes 51
  • Parts 1
Cerita Pendek - Namanya Drey. Dia temanku, setidaknya itulah yang kuakui sejak 15 tahun yang lalu. Dia dengan teori-teorinya yang sarkastik, dan hal-hal yang tidak pernah kusetujui. Namun sekarang, kuakui perkataannya benar. Selamat membaca kisahnya dan Drey, Himawari Natalia.
two of a kind by radarneptunus
two of a kind
radarneptunus
  • Reads 11,232
  • Votes 2,316
  • Parts 11
tentang kakak beradik yang berusaha sembuh dari luka masa lalu. ©2017 | cover by @worteloren
10:00 AM by Rafliest
10:00 AM
Rafliest
  • Reads 1,037
  • Votes 190
  • Parts 12
Hargailah setiap hadirnya pertemuan, karena semakin menipis pertemuan menghasilkan kerinduan, hingga habis tak tersisa dan timbul penyesalan. Pukul 10 pagi adalah waktu yang tepat bertemu denganmu, dan memang hanya itu yang kita punya. Di perpustakaan sekolah pukul 10, aku memulai rasa ini bersamamu. Rasa untuk memiliki, rasa untuk mencintai, dan rasa untuk terus mengamati. Yakni dirimu, makhluk indah yang diciptakan tuhan saat sedang gembira.