whichfn
- Reads 4,482
- Votes 410
- Parts 9
"Sayang bangun..."
"Hmmm, sebentar lagi sayang, aku masih mengantuk." Yuri menarik lagi selimutnya hingga lehernya.
"Hmmm...honey..ayo bangun..kau tidak merindukanku?"
"Ya..ya..ya kau..." Tiffany mengurulurkan tangannya kedepan mencegah yuri mendekat, tapi yuri malah tersenyum lebar. "Yak kau mau...." tiffany sadar kakinya sudah menyentuh tempat tidur, itu artinya tidak tempat untuk mundur lagi. Yuri tersenyum evil melihat kegelisahan tiffany, ia makin mendekat kearah tiffany. "Yak! Aaaaa.." tiffany memaksa mundur ketika yuri terus mendekatinya hingga ia terjungkal dan jatuh diatas tempat tidur. "Aaaaa" Teriakan tiffany memenuhi rumah kwon.
"Tapi yul.." Yuri yang sedang sibuk mengarahkan pandangannya pada tiffany. "Apa kau pernah berpikiran untuk menikah dan punya anak?" Kerutan didahi yuri muncul.
"Tentu saja orang mana yang tidak berpikir untuk itu?" Tiffany menggut-manggut.
"Kalau begitu seperti apa wanita yang kau inginkan?" yuri tersedak. "Yak! Ada apa denganmu, atau aku harus bertanya pria seperti apa yang kau inginkan?"
"Yak kau gila!"
"Aku baru saja bermimpi indah dan kau bermimpi buruk. Lucu kan, kita selalu bertolak belakang."