[TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU GRAMEDIA SELURUH INDONESIA] "ALDI! KAYAKNYA LO MAU GUE SERET KE RUANG BK LAGI YA!" "Aduh jangan ke BK dong, aku maunya ke pelaminan aja sama kamu." "Gue capek banget dah liat lo! Arhh!" "Capek karena mikirin gue terus ya?" ©story by Rainniya 2017

Sudah Terbit | Sebagian Part Sudah Dihapus | Seindah cinta yang dimiliki oleh Ali dan Fatimah. Mereka menyimpan cinta mereka dalam diam, hanya doalah yang menjadi jalan agar rasa itu tetap dapat terjaga kesuciannya. Dapatkah aku mencintaimu seperti Fatimah yang mencintai Ali dalam diam. Atau dapatkah aku seperti Ali yang dapat mejaga kesucian cintanya pada Fatimah, saking sucinya cinta itu hingga setanpun tak tahu akan perasaan cinta yang Ali simpan untuk Fatimah. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan disini, cinta tak pernah meminta untuk dinanti. Seperti Ali, cinta mempersilakan, atau memgambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan dan yang kedua adalah keberanian. ( Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra )

"perubahan bukanlah suatu hal yang mudah, tak seperti halnya membalikan kedua telapak tangan " Mungkin itulah yg kita semua rasakan, dimana perubahan itulah yang membuat Adung dan sahabat sahabatnya berhasil membuat nuwansa islamiyah disekolah yang tadinya biasa saja, dengan penuh perjuangan Kisah ini bercerita tentang seseorang yang memiliki kenakalan yg sangat luar biasa, dalam perjalanan menariknya.ketika SMA ia bertemu dengan sahabat-sahabat yang merubah prilaku buruknya ,pada awalnya mereka semua jauh dari hidayah, dalam perjalanan mereka satu persatupun mendapat hidayah dan mereka bersama sama berjuang untuk membuat nuwansa islamiyah di sekolah mereka dengan penuh penentangan, mereka lawan dengan ilmu, semangat, dan perjuangan, sehingga mereka berhasil mencapai tujuannya.