dzakiyahulfa
Setiap air di dunia dengan senang hati menjalani siklusnya. Ia menguap, lalu terbang ke langit. Setelah itu, ia berkumpul menjelma awan dan gravitasi membawanya kembali ke Bumi.
Di Bumi, ia bisa jatuh ke tanah, menyuruh petrichor menyebarkan aromanya. Atau juga ia bisa menjadi air permukaan, ia bisa mengalir di sungai, ia bisa berkerumun di danau. Dan ketika waktunya tiba, ia akan menemukan muaranya.
Jika aku menjadi air dan kau pun begitu, cinta bukan hanya tentang menemukan muara. Laut menunggunya, samudra menantinya. Karena muara tidak pernah cukup untuk tetap melanjutkan cerita.
Copyright by @Dzakiyah Nur Ulfa
Maret 2018