Aku terlahir di keluarga yang berkecukupan, aku anak tunggal, semua yang ku inginkan bisa langsung terpenuhi. Namun ada satu permintaan ku yang belum terwujud sampai saat ini, ya itu adalah kebahagiaan. Sejak umurku menginjak 8 tahun, aku melihat orang tua ku bertengkar, mereka bertengkar sangat hebat, sampai membangun kan aku, saat itu aku mulai kehilangan semuanya, kasih sayang mereka berkurang, hari demi hari aku layak nya yatim piatu, ayah dan ibu ku sibuk bekerja, mungkin mereka tidak tau apa yang aku rasakan, hanya aku yang tau. Sampai suatu hari, hari dimana aku benar benar kehilangan semua nya. Makasih banyak buat yang udah baca :) mohon dukungan nya ya buat novel aku.

[sebagian cerita sudah dihapus] "Karena gue itu hangat, lo itu dingin. Makanya gue nemenin lo, karena pasti lo butuh kehangatan kan?" ucap Aretta sambil menaik turunkan alisnya. Cowok dingin yang menatap matanya masih memasang muka datar, hingga satu detik kemudian. Dia tersenyum. #1 - teenfiction [06februari2019]