Pemenang THE WATTYS 2016 kategori #PilihanStaf dan #EdisiKolektor [15+] Oh Tuhan, umpatan macam apa yang harus Kila keluarkan ketika ia dicium laki-laki di tempat ramai? Parahnya, laki-laki itu tidak dikenalnya. "Brengsek!" menurut sahabat dekat Kila. Ia--Shakila Thalia Asri--awalnya setuju dengan pernyataan Isell, tapi tanpa disadari, hatinya menghianati. Siapa sangka orang yang menciumnya itu ternyata pemilik suara yang selalu Kila sukai setiap mengalun di radio kampusnya? Albana Wicaksono, vokalis sekaligus pemain bass GLYN yang dikenal penuh misteri, juga tak banyak bicara. Apa yang akan terjadi jika Kila tahu identitas si pencium bibirnya itu? Akankah Kila balik membenci idolanya? Atau Kila akan berhasil diseret Bana pada rasa penasaran yang tinggi? copyright © 2016-2017 by just-anny

Kemana aja lo baru kelihatan lagi sekarang? I'm always here silently judging people. So, what already you find out? You. Me, why? Silently, still fall for me. ••• Retriana, Rere, sudah berusaha melupakan rasa sukanya pada sahabat semasa SMA-nya. Usaha selama sepuluh tahun itu nyaris berhasil, kalau saja tidak ada kutukan bernama kereta ekonomi Surabaya - Jakarta! Rasa masa lalu itu bernama Haga Prayoda. Haga yang setelah lulus SMA tak pernah sekalipun menghubunginya. Re bertemu dengan Haga di jantung ibukota. Re mau mereka bertemu selayaknya teman lama, bertanya kabar dan sudah begitu saja. Haga mau bertemu selayaknya teman lama, menyapa, bertanya kabar, ngopi dan timbul cinta. Perdebatan sengit terjadi. Apakah Re mau menerima tawaran Haga untuk mengulang masa lalu dengan cerita yang berbeda tapi rasa yang masih sama? Karena diam-diam Haga tahu perasaan Re untuknya selama ini. ••• Chicklit by Nauraini 2019

It started out as a game. She's everything a girl wants to be. He's everything a girl wants. As head cheerleader and quarterback, Kody Taylor and Austin Collins would normally be expected to be together with them being the schools Mr. and Ms. Perfect. Lucky for all the single boys and girls in their school, it'll never happen. They hate each other and they aren't afraid to show it. Not like it'll ruin their reputations anyway. If anything, it makes it better beacause people seem to enjoy the show. Will things change when they have to work together to keep their positions as head cheerleader and football captain? All their lives, everything between them has been just a competition. A challenge. A game. But what happens when it isn't just a game anymore?

#1 In Teen Fiction (22/01/2017) "Kenapa ya dari sekian banyak cewek di sekolah kita, harus banget yang gue tabrak itu si siapa tuh namanya?" Kavi memalingkan pandangannya dari atap kamar ke arah tiga temannya bergantian. "Athala," sahut Deny. "Iya siapa kek. Harus banget dia? Kayaknya sial mulu idup gue?" Kavi melempar handuknya ke atas tempat tidur. "Apa gue potong rambut aja kali ya?" "Lah? Apaan sih lo gila?" Divin yang sedang PS, reflek menghentikan permainannya. "Apa hubungannya Athala sama potong rambut?" "Yaa buang sial gitu maksud gue," "Si bahlul." Reno sontak tertawa. "Jadi menurut lo si Athala itu kesialan?" "Iyalah jelas. Sehari nganter dia aja gue udah males banget. Tau gitu gue tolak mentah-mentah." Kavi menghela nafasnya kasar. "Najis. Mana ada sih orang yang abis dianterin pulang ga ngucapin 'makasih' atau apa kek gitu. Ini mah apaan? Boro-boro ngomong makasih, senyum ke gue juga enggak. Ada ya? Cewek judes mampus kayak dia? Amit-amit."